Datangi Lokasi Ledakan di Makassar, Azis Golkar Semangati Jemaat Untuk Tak Takut Beribadah

by

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin, meninjau secara langsung lokasi bom bunuh diri yang diduga dilakukan oleh jaringan teroris di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan.

Dalam kunjungannya itu, Azis juga secara khusus ke rumah sakit Bhayangkara untuk memberikan semangat serta membantu sejumlah dana dalam meringankan beban keluarga korban terhadap salah satu korban luka yaitu Cosmas Balalembang yang merupakan juru parkir di Gereja Katedral.

“Saya berpesan kepada pimpinan Gereja dan Jemaat untuk tidak takut dalam melakukan kegiatan ibadah, karena aparat keamanan akan melakukan penjagaan dan menjamin keamanan keselamatan para Jemaat,” Kata Azis dalam keterangan tertulisnya, dimuat Jumat (2/4/2021).

Lebih lanjut, Azis mengucapkan keprihatinan dan duka serta menaruh simpati dan empati kepada pihak Gereja dan para jemaat gereja Katedral di Makassar, Dirinya berharap peristiwa ini tidak terulang kembali dan mengucapkan selamat merayakan Jumat Agung yang merupakan rangkaian kegiatan keagamaan bagi kaum kristiani.

“Selamat menjalakan serangkaian ibadah bagi para jemaat Gereja Katedral dalam merayakan hari Paskah, Semoga di hari kebangkitan Isa Almasih kedamaian dapat menyertai seluruh umat kristiani dan aparat keamanan untuk dapat menjaga lingkungan gereja di seluruh Indonesia, terkhusus di wilayah makasar untuk menjamin keamanan dan ketertiban secara maksimal,”sebut dia.

Politisi Golkar itu juga meminta para jemaat untuk tidak khawatir dan takut dalam menjalankan ibadah, untuk itu masyarakat dapat mengimplemantasikan nilai nilai pancasila dan saling menghormati serta menghargai toleransi umat beragama yang ada di Indonesia meskipun terjadi perbedaan keyakinan dalam beragama.

“Peristiwa ini dapat dijadikan momentum untuk dapat melakukan instropeksi serta menjadi langkah awal untuk meningkatkan kewaspadaan serta sinergitas dengan masyarakat untuk saling menjaga diri dari tindak pidana terorisme yang dapat menghancurkan kesatuan dan persatuan bangsa,”serunya.

Terakhir, Azis menambahkan bahwa ancaman kedaulatan negara dan terorisme saat ini bersifat non militer, seperti radikalisme, narkoba dan cyber. Oleh karenanya, sambung dia, sistem keamanan dan pertahanan yang dilakukan pemerintah harus menempatkan seluruh lapisan dan stakholder terkait.

“Mari jaga negara kesatuan republik indonesia melalui wujud nyata dengan memerangi paham radikalisme dan bela negara di tengah pandemi covod 19,”pungkasnya.(Jal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *