Pemerintah Tunda Penggunaan Vaksin AstraZeneca, Rerie: Langkah Bijaksana

by
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengapresiasi sikap kehati-hatian pemerintah dalam penggunaan vaksin Covid-19 produksi AstraZeneca. Langkah tersebut patut didukung, karena keselamatan masyarakat harus menjadi pertimbangan yang utama.

“Penundaan penggunaan vaksin Covid-19 produksi AstraZeneca oleh pemerintah merupakan langkah bijaksana, sambil terus memastikan keamanan vaksin tersebut,” kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/3/2021).

Rerie sapaan akrab Lestari berharap, dalam waktu yang tidak terlalu lama akan keluar kepastian dari WHO, mengingat 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca yang tiba di Indonesia pada 8 Maret lalu akan kadaluarsa pada Mei mendatang. Dia pun mengungkapkan, hingga Kamis (11/3/2021) ada sejumlah negara yang menghentikan sementara penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca, menyusul adanya laporan pembekuan darah pasien seusai vaksinasi.

“Penundaan sementara pemberian vaksin tersebut selain untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, juga untuk mencegah munculnya ketidakpercayaan terhadap vaksin Covid 19,” jelas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem ini.

Rerie juga berharap, pemerintah harus terbuka dan memberikan informasi sejelas-jelasnya kepada publik mengenai vaksin AstraZeneca pasca laporan pembekuan darah itu.

“Animo masyarakat yang saat ini sangat besar mengikuti vaksinasi jangan sampai mengendur, karena beredarnya informasi sesat mengenai vaksin AstraZeneca tersebut,” tambahnya.

Menyikapi kondisi tersebut, jelas Rerie, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) sudah melakukan evaluasi bahwa vaksin AstraZeneca yang masuk Indonesia melalui dua jalur multilateral dengan Covax Facility memiliki nomor batch yang berbeda, dengan AstraZeneca yang digunakan di beberapa negara di Eropa.

“Tentunya kita berharap, penghentian penggunaan vaksin AstraZeneca tersebut tidak mengganggu kelancaran proses vaksinasi nasional yang sedang berjalan,” tutup Lestari Moerdijat. (Rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *