Kepala BLK Lembang Tuti Haryanti: “Semua Orang Bisa Jadi Petani, Tapi Butuh Skil”

by
Pembukaan pelatihan berbasis kompetensi di BLK Lembang.

BERITABUANA.CO, LEMBANG–Minat menekuni usaha pertanian saat ini mengalami peningkatan karena memiliki potensi yang besar untuk meraih pendapatan di tengan pandemi Covid-19. Karena itu, Balai Latihan Kerja (BLK) Lembang, Bandung yang berada di bawah Kementerian Ketenagakejaan (Kemnaker) membuka pelatihan pertanian berbasis kompetensi.

“Selain itu dalam pelatihan angkatan dua tahun ini, BLK Lembang memberikan pelatihan peternakan, dan perikanan. Minat peserta dalam pelatihan saat ini mengalami peningkatan,” kata Kepala BLK Lembang Tuti Haryanti, S.T, M.SI. dalam pembukaan pelatihan berbasis kompetensi angkatan dua tahun 2021 di BLK Lembang, Rabu (17/3/2021).

Pelatihan berbasis kompetensi saat ini yang potensial adalah di bidang pertanian. Pasalnya, usaha di bidang pertenian modern dinilai dapat meningkatkan penghasilan sehingga mengundang minat banyak orang.

“Semua orang bisa jadi petani, tapi butuh skil,” kata Yanti. Karena itu, peserta harus mengikuti dengan sungguh sungguh. “Jangan setengah setengah. Ikuti apa yang diajarkan instruktur,” tegasnya.

Yanti menegaskan demikian karena sumber daya manusia di bidang pertanian harus terus ditingkatkan kompetensinya. Terlebih lagi, saat BLK-BLK pertanian sangat dibutuhkan sebagaimana yang disampaikan Gubernur Jawa Barat.

Atas dasar itu, Yanti berpesan kepada peserta pelatihan agar menjadi petani yang memiliki skil dan mental. Dengan bermodalkan dua hal itu, kelak akan menjadi pengusaha petani yang kuat dalam menghadapi tantangan.

Tidak ketinggalan para peserta pelatihan diingatkan bahwa sesudah mengikuti pelatihan bukan berarti sudah selesai. Menurut Yanti tidak demikian, tetapi ilmu yang diperoleh harus langsung gunakan. Selain itu harus mencari pendukung atau memperluas jaringan.

“Karena itu, saya imbau setelah latihan kalian buka akses seluas-luasnya. Hal ini agar nanti menjadi pengusaha petani yang unggul dengan pendapatan yang unggul juga,” tandas Yanti.

Dalam kesempatan ini Kepala Disnakertrans Subang Yenu Nuraini dalam arahannya peserta pelatuhan harys punya mimpi jadi wirausaha. Hal ini bukan suatu yang mustahil.

“Mimpi itu dapat diwujudkan dalam semangat latihan. Sedang selebihnya kerja keras untuk menjadi orang sukses,” kata Nuaraini. Selain itu, imbuhnya, kalau mau jadi orang sukses harus ulet, gigih dan berani mengambil risiko. (Ful)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *