Lomba Karya Kreatif Dinilai bisa Munculkan Talenta Tersembunyi di Masa Pandemi

by
Direktur Lembaga Kajian Sosial dan Politik NTB, M16, Bambang Mei Finarwanto SH, dan Divisi Litbang M16, M Zainul Pahmi, M.Pd.

BERITABUANA.CO, MATARAM – Imbas pandemi virus corona atau Covid-19 setahun terakhir memang berdampak pada sektor ekonomi masyarakat secara nasional, dan khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), yang merupakan mengandalkan pariwisata sebagai salah satu sektor unggulannya. Angka penularan Covid-19 yang masih terjadi, di saat perputaran ekonomi harus terus dipacu juga menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dan masyarakat NTB melalui masa sulit pandemi ini.

Namun, Bambang Mei Finarwanto SH, selaku Direktur Lembaga Kajian Sosial dan Politik NTB, M16 kepada wartawan di Mataram, Selasa (16/3/2021) menilai ada beberapa hal positif juga yang diraih daerah ini sepanjang masa pandemi ini, yakni banyak tumbuhnya wirausaha baru di bidang kuliner yang menerapkan pola promosi dan penjualan online menjadi salah satu indikatornya.

“Harus diakui, di masa pandemi ini justru kita lihat banyak usaha tumbuh, khususnya bidang kuliner ya. Ini artinya tantangan-tantangan di masa pandemi bisa terurai dan terjawab dengan inovasi-inovasi baru memanfaatkan teknologi digital,” kata Bambang.

Menurutnya, hal itu bisa tumbuh karena ide yang muncul dari tantangan kondisi pandemi. Ini juga menunjukan sebenarnya banyak talenta-talenta tersembunyi yang ada di NTB ini.

“Kuliner hanya salah satu indikator bagaimana ide dan inovasi bisa menjadi solusi di masa pandemi. Di bidang lain tentu banyak masyarakat dan generasi muda yang sudah mampu berkreasi di bidang lainnya. Muaranya ke industri ekonomi kreatif,” sebut dia.

Didu sapaan akrab Bambang Mei Finarwanto mengatakan, untuk memunculkan talenta-talenta tersembunyi ini, M16 menyarankan agar Pemda NTB bisa menggagas kegiatan semacam lomba karya kreatif.

“Nah dengan lomba semacam itu, maka generasi muda kreatif yang selama ini berkarya bisa muncul ke permukaan. Semacam lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) zaman dulu lah,” katanya.

Mengamini pernyataan Didu, Divisi Litbang M16, M Zainul Pahmi, M.Pd., menyebut usulan M16 ini sangat masuk akal. Apalagi, di masa pandemi harus diisi dengan semangat dan kreativitas.

Menurut Zainal, Pemprov NTB bisa berkolaborasi dengan berbagai stakeholders terkait dalam lomba karya kreatif ini.

“Setelah itu para pemenang lomba yang produk dan gagasannnya menarik dan terbaik harus mulai dibina agar keunggulan NTB ini semakin nampak ke kancah nasional,” ujarnya.

Terakhir, Direktur M16 Didu mengatakan, bahwa lomba semacam itu juga penting dan menjadi bagian dari apresiasi pemda kepada masyarakat yang sudah mau inovatif dan berkarya di masa pandemi ini. (Asim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *