Sebagai Komut PT KAI Baru, Said Agil Harus Dapat Memberi Masukan Positif ke Jajaran Direksi

by
Anggota Komisi V DPR RI dari F-PKS, Suryadi Jaya Purnama. (Foto: Pemberitaan DPR)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Diangkatnya Ketua Umum PBNU, Said Agil Siradj sebagai Komisaris Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang baru, diharapkan mampu mengangkat kondisi bisnis PT. KAI yang mengalami penurunan kinerja serta pendapatan akibat pandemi virus corona atau Covid-19.

Harapan ini disampaikan Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS), Surya Jaya Purnama dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/3/2021).

Selain mampu mengangkat kondisi bisnis PT KAI akibat pandemi, Said Agil juga harus dapat memberikan masukan yang positif dan profesional bagi jajaran Direksi PT KAI, mengingat pandemi yang membatasi pergerakan masyarakat berakibat pada menurunnya kinerja PT KAI.

Ia memaparkan, pada periode Januari-September 2020 PT KAI mencatatkan penurunan pendapatan angkutan dan usaha lainnya sebesar 39,67 persen, dari Rp16,36 Triliun menjadi Rp9,87 Triliun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Jika dilihat dari segmen bisnisnya pendapatan angkutan barang PT KAI yang ditopang oleh angkutan batubara turun sebesar 5,52 persen. Sedangkan pendapatan angkutan penumpang KAI turun 67,27 persen menjadi Rp2,34 Triliun dari sebelumnya Rp7,15 Triliun,” katanya.

Politisi dari PKS ini berpandangan, sebetulnya banyak hal yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kinerja PT KAI, seperti melakukan efisiensi perjalanan dengan selektif memilih jadwal dan rute perjalanan yang ramai. PT KAI juga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi terhadap keamanan dan kenyamanan penumpang dengan pemberlakuan prokes Covid-19 yang cepat dan terjangkau.

“Mengapa? Karena selama ini masih terjadi antrian yang membuat tidak nyaman bagi penumpang dan mengkhawatirkan timbulnya penularan,” ungkap Surya.

Sedang daya tarik lainnya, masih menurut Anggota Komisi V DPR RI itu, PT KAI bisa memberikan promosi harga atau discount terutama untuk penumpang yang merupakan keluarga lebih dari 3-4 orang, atau melakukan kerjasama dengan destinasi wisata dan penginapan/hotel sebagai satu paket dalam perjalanan.

“Dari sisi angkutan barang, KAI juga bisa melakukan promosi untuk dapat meningkatkan pendapatan melalui kereta angkutan barang, karena selama ini pendapatan kereta angkutan barang didominasi oleh angkutan batubara,” sebutnya.

Sebelumnya, Kementerian BUMN mengangkat Said Aqil Siroj sebagai Komisaris Utama merangkap sebagai Komisaris Independen baru PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggantikan Jusman Syafii Djamal.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, berdasarkan pada Salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-64/MBU/03/2021, Kementerian BUMN mengangkat Said Aqil Siroj sebagai Komisaris Utama merangkap sebagai Komisaris Independen KAI, Riza Primadi sebagai Komisaris Independen KAI, Rochadi sebagai Komisaris Independen KAI, Diah Natalisa sebagai Komisaris KAI, dan Chairul Anwar sebagai Komisaris KAI. (Asim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *