Akibat Kecemasan dan Depresi, Millen Cyrus Konsumsi Clozapine 

by
Selebgram Millen Cyrus

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Selebgram Millen Cyrus mengalami gangguan kecemasan dan depresi. Keponakan Ashanty itu menjelaskan alasannya mengapa dirinya mengonsumsi clozapine, obat yang mengandung benzodiazepine dan masuk dalam golongan psikotropika.

“Obatnya untuk mencegah kecemasan dan depresi,” kata Millen Cyrus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (1/3/2021).

Millen Cyrus bernama asli Muhammad Millendaru Prakasa Samudra ini  menyebutkan, obat clozapine yang dikonsumsi berdasarkan resep dokter.
Obat itu diberi oleh pihak BNNK (Badan Narkotika Nasional Kota) setelah ia diamankan karena tertangkap konsumsi sabu, pada 22 November 2020.

“Kemarin dikasih obat itu dari BNNK Jakarta Selatan, untuk mencegah kecemasan dan depresi aku,” katanya.

Millen Cyrus mengungkapkan, dirinya sangat depresi ketika ditangkap Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, 22 November lalu. Oleh karena itu BNNK meresepkannya obat penenang.

“Ya dengan musibah yang kemarin, banyak tekanan, pikiran, dan mikirin keluarga juga jadinya depresi. Terima kasih,” ujar Millen Cyrus.

Lebih lanjut, Millen Cyrus mengimbau masyarakat untuk menjauhi tempat hiburan malam dan narkoba. Terutama patuhi protokol kesehatan demi kesehatan semua.

“Pesan dari saya adalah jauhkan tempat hiburan malam, ikuti protokol kesehatan, jauhi narkoba, dan jaga kesehatan semuanya,” katanya.

Diketahui, Selebgram Millen Cyrus kembali diamankan polisi terkait kasus psikotripika. Millen Cyrus diamankan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, ketika polisi melakukan razia Protokol Kesehatan (Prokes) di kafe Brotherhood, Jakarta Selatan, Sabtu (27/2/2021).

Dari hasil pemeriksaan urin, Millen Cyrus dan ketiga temannya positif benzodiazepin yang kemudian dibawa ke Polda Metro Jaya, guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Hasil pemeriksaan polisi memutuskan Millen untuk melanjutkan rehabilitasi di BNNK Jakarta Selatan.(CS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *