Kandang Banteng Jakarta, Kembali Buka Dapur Umum

by
Dapur umum di kantor DPD PDI P Jakarta. (Foto: Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) DKI Jakarta kembali membuka dapur umum untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir setelah wilayah Jakarta diguyur hujan deras dalam dua hari berturut-turut. Dapur umum ini menyiapkan makanan yang telah dibungkus dalam kotak dan didrop ke titik atau lokasi banjir.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, kita selalu membuka dapur umum, untuk membantu masyarakat yang sedang kesulitan makanan karena banjir melanda rumah mereka,” kata Wakil Ketua DPD PDI P DKI Jakarta Pantas Nainggolan yang dihubungi beritabuana.co, Minggu (21/2/2021).

Dapur umum yang dibuat di halaman kantor DPD PDI P Jakarta Jalan Tebet Raya, Jakarta Selatan mulai beroperasi hari ini. Setiap hari akan disiapkan ratusan nasi bungkus. Pasokan beras, minyak goreng, sayur mayur, dan lauk pauk termasuk mie terlihat bertumpuk di dalam kantor. Sejumlah pekerja dari Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI DPD PDI P Jakarta siap bekerja memasak hingga menyiapkan dalam kotak makanan dari pagi hingga sore harinya.

Menurut Pantas Nainggolan, petugas dari setiap DPC PDI P DKI Jakarta akan mengambil makanan dari dapur umum untuk selanjutnya di drop ke titik-titik lokasi banjir.

“Ada kurir kita yang bertugas mengambil makanan. Mereka lah yang mengetahui di titik mana ada kebanjiran dan warga yang perlu mendapat bantuan makanan,” kata anggota DPRD DKI Jakarta ini.

Menurut dia, dapur umum dibuka setelah ada perintah dari DPP PDI Perjuangan. Pimpinan partai kata dia prihatin dengan banjir yang melanda sejumlah wilayah di ibukota Jakarta. Sebagai partai yang dekat dengan rakyat, PDI P khususnya di Jakarta kata Pantas ikut bergotongroyong meringankan beban masyarakat yang sedang mengalami musibah karena menjadi korban banjir, dan diantara mereka sedang berada di pengungsian.

“Banjir selalu terjadi setiap tahun. Dan kita lihat pemprov DKI belum maksimal melakukan penanggulangan mengatasi banjir akibat hujan deras. Bahkan, penanganannya belum ada kemajuan,” pungkasnya. (Asim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *