BERITABUANA.CO, JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bertekad menjadikan Polri tegas, namun tetap humanis. Listyo juga akan menampilkan sosok Polri yang mampu memberikan pelayanan publik secara transparan dan menerapkan penegakan hukum secara berkeadilan.
Hal ini diungkapkan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit sesuai acara pelantikan yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Jakarta, Rabu (27/1/2021).
Listyo dilantik menjadi Kapolri oleh Presiden Joko Widodo. Dia menjadi Kapolri ke-25 menggantikan Jenderal Pol Idham Aziz yang memasuki masa pensiun pada akhir Januari 2021.
Melanjutkan pernyataanya, Listyo mengatakan bahwa menjadi komitmen institusinya (Polri) untuk bagaimana harapan masyaraka tergadap Polri betul-betul bisa ditindaklanjuti, sebagaimana yang tetuang dalam rencana kerjanya untuk melaksanakan transportasi di 4 bidang.
“Dan nanti kita laksanakan rencana aksi di 16 program kegiatan. Karena itu kami ucapkan terima kasih atas dukungan dari masyarakat, sesepuh, para senior dan juga seluruh anggota Polri di manapun berada atas terlaksanakanya pelantikan hari ini,” katanya.
Kapolri kelahiran Ambon, Maluku pada 1969 ini mengaku turut terlibat dalam penanganan pandemi Covid-19. Polri kata dia akan meneruskan upaya penegakan disiplin protokol kesehatan di masyarakat.
“Dan bagaimana Polri mengawal pertumbuhan ekonomi nasional sehingga kita semua bisa terlepas dari semua situasi yang ada dan ekonomi bisa kembali bertumbuh dan tentunya itu semua bisa terlaksana apabila stabilitas Kamtibmas semuanya berjalan aman lancar dan baik,” terang Listyo.
Listyo Sigit merupakan calon tunggal Kapolri yang dipilih Presiden Jokowi. Namanya kemudian dibawa ke DPR RI untuk menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan. Listyo mengikuti fit and proper test bersama Komisi III DPR pada Rabu (20/1/2021).
DPR RI kemudian menggelar Sidang Paripurna dengan menerima usulan Presiden Jokowi itu, hingga menjalani pelantikan pada hari ini. (Kds)
