Dasco: Gerindra Tak Masalah Ambang Batas Parlemen dan Ambang Batas Calon Presiden Dinaikan

by
Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Gerindra, Sufmi Dasko. (Foto: Dokumentasi Pemberitaan DPR)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Partai Gerindra tidak keberatan apabila ada atau dinaikkan ambang batas parlemen maupun ambang batas pencalonan presiden untuk pemilu berikutnya. Seperti diketahui, saat ini DPR RI sedang menggodok RUU Pemilu, dimana di dalamnya ada mengatur soal ambang batas parlemen atau parliamentary Threshold di angka 4,5 persen atau 7 persen.

Demikian disampaikan Ketua Harian DPP Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (27/1/2021).

Dasco menyatakan, pihaknya pada prinsipnya tidak keberatan Parliamentary Threshold (PT) di angka 4,5 atau 7 persen.

“Namun yang harus kami hitung adalah, bagaimana nanti Parliamentary Threshold ini bisa kemudian mengakomodir dan menampung suara dari seluruh rakyat Indonesia yang ikut dalam pemilu,” kata.

Untuk memuluskan pembicaraan soal RUU Pemilu khususnya terkait soal Parliamentary Threshold ini, Dasco menyatakan, Gerindra intens berkomunikasi dengan partai politik lainnya. Sehingga bisa diputuskan ambang batas parlemen untuk pemilu 2024.

“Nah oleh karena itu, dalam komunikasi-komunikasi intens yang dilakukan antar partai politik di parlemen, Partai Gerindra ikut aktif dalam komunikasi tersebut untuk sama-sama kita putuskan parliamentary threshold nya seperti apa,” tambah dia lagi.

Begitu juga dengan ambang batas pencalonan presiden atau Presidential Threshold, Dasco menyebut Gerindra sepakat jika ambang batas pencolan presiden hingga 25%.

“Sama, kalau presidential threshold juga kita sedang komunikasikan, prinsipnya mau 20%, 25% kami ikut saja,” imbuhnya. (Asim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *