Politisi NasDem Pastikan Pam Swakarsa yang Dimaksud Listyo Sigit Beda dengan Era 1998

by
Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi NasDem, Ahmad Sahroni. (Foto: Dokumentasi Pemberitaan DPR)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Visi calon Kapolri Komjen Poiisi Listyo Sigit Prabowo yang akan kembali menghidupkan Pasukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa (Pam Swakarsa) mendapatkan berbagai respons di masyarakat. Tak sedikit juga pihak yang menolak, karena satuan ini identik dengan Pam Swakarsa di era 1998 yang kerap melakukan berbagai bentuk intimidasi dan pelanggaran HAM.

Terkait hal ini, Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (26/1/2021) memastikan bahwa Pam Swakarsa yang dimaksud oleh Komjen Listyo Sigit sangat jauh berbeda dengan Pam Swakarsa yang dibentuk di era 1998 dan itu tertulis jelas di Peraturan Kapolri (Perkap) yang sudah dirilis Kapolri Jenderal Idham Azis beberapa waktu lalu.

“Ini Pam Swakarsanya jauh beda ya. Jelas kok dalam aturan Kapolri bahwa Pam Swakarsa yang dimaksud adalah siskammling, satpam, hingga pecalang di Bali dan mahasiswa serta siswa bhayangkara. Jadi jelas-jelas jauh beda dengan Pam Swakarsa di era 1998,” kata Sahroni.

Kemudian, politikus Partai Nasdem ini menjelaskan, Pam Swakarsa yang dimaksud Komjen Sigit memang merupakan satuan keamanan masyarakat yang telah ada sejak dahulu. Karenanya, dengan adanya Pam Swakarsa, mereka bisa menjalani tugas secara lebih maksimal.

“Jadi emang Pam Swakarsa yang dimaksud Komjen Sigit udah ada sejak dulu. Justru dengan dimunculkannya kembali oleh Kapolri yang baru, maka mereka bisa lebih maksimal dalam menjalankan tugas, karena mereka akan memiliki tugas dan fungsi yang jelas, hingga kinerjanya akan lebih maksimal,” terangnya.

Adapun polemik di masyarakat yang muncul terkait Pam Swakarsa ini, Sahroni mengusulkan kepada pihak kepolisian untuk mengganti narasi nama yang digunakan.

“Mungkin bisa diganti aja narasi dan namanya, jangan Pam Swakarsa, biar rakyat nggak bingung,” usul legislator asal Tanjung Priok ini. (Asim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *