Komisi V DPR akan Mengundang Menhub Terkait Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

by
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air yang tengah mengudara Foto: Shutterstock

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi V DPR Ridwan Bae mengungkapkan akan mengundang Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi setelah kejadian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta. Hal itu disampaikan Ridwan saat meninjau proses search and rescue (SAR) atas peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di dermaga JICT 2, Jakarta Utara, Senin (11/1).

“Dalam waktu yang tidak terlalu lama, kami akan mengundang Menteri Perhubungan dengan seluruh jajarannya. Ingin kami bicarakan persoalan usia pesawat ini,” kata Ridwan.

Ridwan mengatakan, kelaiakan terbang pesawat berusia lebih dari 20 tahun sangat dipertanyakan.

“Apa layak usia sudah di atas 20 tahun masih dipakai dipenerbangan di domestik,” tanya Ridwan.

Sebagai catatan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 merupakan Tipe B737-500, atau dikenal dengan seri 737 Classic merupakan pesawat berbadan sempit paling populer, terdiri dari seri 737-300, 737-400, dan 737-500. Maskapai Southwest Airlines merupakan yang pertama memesan dan menerbangkan pesawat jenis ini.

Pesawat jenis ini dengan konfigurasi kelas ekonomi dapat mengangkut 112 penumpang dan pertama kali uji terbang pada 13 Mei pada tahun 1994.

Sejarah pemakaian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sebelumnya digunakan Continental Airlines (1994), United Airlines 2010 dan
Sriwijaya Air mulai menggunakan pesawat jenis Boeing 737-500 pada tahun 2012 jadi sudah 8 tahun dan pesawat tersebut sudah berusia 26 tahun lebih 7 bulan.

Seperti di kutip dari simpleflying.com, pesawat pertama 737-500 mengudara pertama kali pada 1989. Pesawat yang diproduksi untuk menggantikan seru 735-500. Seri ini mampu terbang lebih jauh tapi tetap efisien dengan kapasitas pesawat yang lebih sedikit.

Pesawat ini seperti di lansir Airwaysmag, Boeing 737-500 paling tidak dipensiunkan sejak 2012 atau rata-rata setelah 21 tahun sejak pertama kali mengudara. Sedangkan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 menurut catatan flightradar, dengan nomor registrasi PK-CLC (MSN 27323) pertama kali terbang pada Mei 1994. Dengan kata lain pesawat yang hilang kontak itu sudah beroperasi 26 tahun.(Savor)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *