Didi Irawadi: Pemberlakuan Pembatasan Kegitan, Jamgan Bikin UMKM Terpuruk

by
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Anggota Komisi XI DPR RI Didi Irawadi Syamsuddin meminta agar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali tanggal 11-25 Januari diimbangi dengan bantuan sosial (bansos). Dia berharap agar tidak ada penyimpangan dari bansos yang akan disalurkan selama masa pembatasan baru.

“Untuk menolong ini pemerintah sudah siapkan bantuan sosial berupa bantuan tunai atau cash. Oleh karenanya bantuan sosial yang dilakukan harus benar-benar tepat sasaran dan serupiah pun tidak boleh terjadi penyimpangan dan korupsi. Segera tinjau dan monitor pergerakan bantuan-bantuan sosial yang masih dan akan berjalan. Sebab PSBB harus ada kompensasi bansos,” kata Didi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (9/1/2021).

Selain itu, Didi juga berharap, agar rakyat kecil dan UMKM jangan sampai kembali terpuruk. Pemerintah, kata politisi Partai Demokrat itu, harus bertindak dan memberi perhatian khususnya kepada UMKM yang sedang berjuang bangkit akibat pandemi corona.

“UMKM dan rakyat bawah yang baru saja agak bergeliat secara ekonomi menjelang penghujung tahun 2020 lalu, jangan sampai harus mengalami penderitaan panjang lagi,” tegasnya.

Selain itu, Didi mengimbau, agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan secara disiplin seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun.

“Karena (PPKM) tujuannya baik untuk mengurangi penyebaran COVID-19, namun di sisi lain kembali akan membatasi pergerakan ekonomi rakyat,” tandasnya. (Asim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *