Pasca Larang Kegiatan FPI, Pemerintah Diminta Mulai Rangkul Ormas Keagamaan Moderat

by

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah meminta pemerintah menjadikan pelarangan Ormas Islam garis keras sebagai momentum untuk merangkul dan mendukung Ormas keagamaan yang selama ini moderat dan terbukti mendukung persatuan dan kesatuan bangsa.

Ia beralasan, negara menjadi lebih baik ketika civil society saling bahu membahu menjaga kohesi masyarakat yang majemuk.

‘’Tujuan dari didirikannya ormas-ormas keagamaan sangat jelas, yakni hendak merawat ketakwaan semua elemen bangsa ini kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar bangsa kita terus menjadi bangsa religius seperti yang diharapkan para pendiri bangsa,” kata Basarah mendukung keputusan pemerintah melarang kegiatan FPI, dalam keterangan tertulisnya, dimuat Senin (4/1/2021).

“Harapan itu jelas terekam dalam filosofi Pancasila seperti yang disampaikan Bung Karno dalam Pidato 1 Juni 1945, yakni membentuk bangsa yang nasionalis religius,’’ tambahnya.

Berdasarkan filosofi yang ditegaskan oleh proklamator bangsa itu, Basarah mengklaim negara menjadi wajib untuk mendorong dan memfasilitasi warga negaranya dalam rangka meningkatkan ketakwaan mereka sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.

Pemerintah yang berkuasa, smbuhg dia, siapa pun yang menjadi pemimpin pemerintahan itu, tak punya alasan lain untuk tidak merawat, mengayomi, dan mendukung Ormas-ormas keagamaan baik secara moril apalagi materiil, jika terbukti semua ormas itu mendukung kemajuan bangsa untuk mencapai tujuan nasionalnya.

‘’Namun peningkatan ketakwaan umat beragama yang dilakukan Ormas-ormas itu hendaknya tidak disalahgunakan untuk tujuan merongrong kewibawaan negara, termasuk untuk melawan pemerintahan yang sah, siapa pun yang jadi presiden negeri ini,” sebut dja.

“Jika kesepakatan ini dilaksanakan dengan baik dan kedewasaan penuh dalam berbangsa dan bernegara, saya yakin Indonesia akan segera menjadi negara maju,’’ jelas salah satu pendiri Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) itu.

Untuk itu, politikus PDI Perjuangan ini memberi apresiasi yang sebesar-besarnya kepada banyak Ormas keagamaan Islam seperti Nahdhatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persatuan Islam (Persis), Al-Irsyad Al-Islamiyyah, Ittihadiyyah, Perti, Matlaul Anwar dan lain-lain termasuk Ormas keagamaan di luar Islam seperti Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi), Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) dan lainnya karena selama ini semua ormas itu terbukti konsisten membina ketakwaan umat masing-masing sekaligus mengajarkan kesetiaan kepada Pancasila dan NKRI.

‘’Ketakwaan dalam beragama itu, agama apa pun, adalah keharusan karena ketakwaan identik dengan menjaga keseimbangan alam di mana negara dan masyarakat ada di dalamnya,”ujar dia.

“Inilah yang pernah ditunjukkan oleh KH Hasyim Asy’ari ketika mengeluarkan fatwa “hubbul wathan minal iman” atau mencintai dan membela negara adalah bagian dari keimanan seseorang, ketika Republik Indonesia yang baru seumur jagung tengah terancam oleh gempuran tantara sekutu di awal kemerdekaan,’’ kutip Wakil Ketua Lazisnu PBNU itu. (Jal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *