BERITABUANA.CO, MADIUN – Kapolres Madiun AKBP Bagoes Wibisono bersama Forkopimda Kabupaten Madiun melaksanakan press release akhir tahun, Selasa (29/12/2020), release akhir tahun ini merupakan kompulir ungkap kasus kurun waktu 2020 baik itu kriminalitas, kasus narkoba, laka lantas dan Tindak pidana ringan (Tipiring).
“Data ini adalah kompulir kejadian antara tahun 2019 dan 2020, perbandingannya ada tren naik dan turun,” tutur Bagoes.
Bagoes menjelaskan, bahwa data ungkap kasus dari Sat Reskim meliputi kriminalitas seperti pencurian pemberatan (Curat) pada tahun 2019 ada 24 Laporan polisi sedangkan tahun 2020 ada 12 Laporan Polisi, Curas 2019 ada 14 sedangkan 2020 ada hanya ada 2 kasus, untuk Curanmor tahun 2019 ada 21 kasus sedangkan ada 9 kasus, sedangkan kasus pembunuhan tahun 2019 ada 2 pada tahun 2020 kosong, Judi tahun 2019 25 kasus, tahun 2020 ada 23 kasus.
Sedangkan ungkap kasus dari Sat Narkoba mengalami peningkatan, pada tahun 2020 ini naik 48,1% dengan laporan Polisi 40 kasus sedangkan pada tahun 2019 hanya ada 27 Laporan Polisi, untuk tersangka yang ditangkap selama tahun 2020 ada 37 orang, pada tahun 2019 ada 30, untuk barang bukti seperti sabu pada tahun 2020 naik 226,6% yaitu 48,79 gram sedangkan tahun 2019 14,96 gram, untuk ganja mengalami penurunan 30,11 pada tahun 2019 ada 113 gram, untuk Pil double L pada tahun 2020 33862 pada 2019 sebanyak 740.
“Untuk kejadian Laka lantas yang terjadi selama tahun 2020 mengalami penurunan dari 652 kasus di tahun 2019 menjadi 552 kasus di tahun 2020, korban meninggal dunia selama 2019 sebanyak 120 jiwa dan turun di tahun 2020 menjadi 102 jiwa,” ungkap Bagoes.
Menurut Bagoes, keberhasilan yang di raih Polres Madiun selama tahun 2020 merupakan buah dari kerja keras dan kekompakan anggota Polres Madiun, baik giat kepolisian preemtive yang diemban oleh Binmas dengan giat sambang, pembinaan masyarakat maupun deketsi dini dan penggalangan yang diemban oleh fungsi intelkam, dan giat kepolisian preventive yang diemban oleh fungsi sabhara dan lalu lintas berupa patroli dan kegiatan razia maupun operasi kepolisin serta giat kepolisian represif yang diemban oleh fungsi satreskrim berupa penegakan hukum.
“Saya mengucapkan Terimakasih atas dukungan dan kerjasama seluruh komponen masyarakat serta efektifnya sinergi tiga pilar kamtibmas plus baik TNI, Polri, Pemda serta Toga, Tomas maupun Toda”, ucap Bagoes.(CS)
