BERITABUANA.CO, MANCHESTER – Punya pemain-pemain lini belakang yang sedang on fire membuat pelatih Manchester City (City), Pep Guardiola, senang sekaligus dilematis. Dia mengatakan penampilan yang mengesankan membuatnya sulit menentukan siapa harus keluar dari starting line up.
Tercatat lima bek Nathan Ake, Aymeric Laporte, Eric Garcia, John Stones hingga Ruben Diaz menunjukkan performa impresif. Silih berganti mereka membuat lini pertahanan City kokoh dan sukses menorehkan clean sheet di enam pertandingan beruntun semua kompetisi. Stones dan Diaz misalnya. Mereka memulai sebagai bek tengah untuk pertandingan ketiga berturut-turut Liga Premier.
Kelimanya terlihat begitu solid di jantung pertahanan. Seolah tidak mau kalah, Laporte, Garcia dan Ake juga tampil mengesankan dalam dua pertandingan terakhir The Citizens di fase Grup C Liga Champions melawan FC Porto (2/12) dan Olympique de Marseille (10/12). Hal itu memberikan dilema tersendiri bagi Guardiola. Meski sulit untuk membangku cadangan pemain saat mereka tampil baik, dia senang dihadapkan pada situasi seperti ini karena para pemain bertahannya bersaing secara positif.
“Laporte pantas berada di tim, namun Stones dan Ruben juga pantas berada di tim. saat ini John dan Ruben sangat brilian dan itulah alasan mereka bermain. Laporte dan Aké bermain luar biasa di pertandingan terakhir melawan Marseille. Saya harus membuat pilihan, itu saja,” ungkap Guardiola.
Guardiola yang kelahiran Santpedor, Spanyol, tersebut menegaskan seluruh pemain akan mendapatkan kesempatan. Untuk memperebutkan tempat di starting line up tengah jadwal pertandingan City yang sibuk di Liga Premier sepanjang bulan ini.
“Setiap pemain dalam skuad kami memiliki keterampilan luar biasa, seperti skuadnya Manchester United (MU), Liverpool atau Tottenham. Musim ini masih cukup panjang. Peluang bagi semua pemain akan datang dan saat itu tiba, para pemain harus menunjukkan penampilan yang bagus,” terang Guardiola.
Terdekat, Kevin de Bruyne dkk akan menjamu West Bromwich Albion di Etihad Stadium, Rabu (16/12) dan bertandang ke St Mary’s Stadium, markas Southampton, Sabtu (19/12). Man City menargetkan meraih kemenangan guna melompat ke papan atas. Saat ini, Mereka terdampar di peringkat kesembilan dan tertinggal enam poin dari Tottenham Hotspur yang memuncaki klasemen sementara Liga Premier (25 poin).
Keseimbangan antarlini diharapkan membuat City bisa meraih hasil bagus khususnya melawan West Bromwich Albion. Kebetulan The Baggies tidak terlalu bagus. Mereka menelan empat kekalahan di lima pertandigan terakhir Liga Primer. West Brom juga memiliki pertahanan terburuk di Liga Premier sepanjang musim ini (kebobolan 25 kali).
Momentum City merangsek ke papan atas semakin terbuka lantaran dua tim teratas Tottenham Hotspur dan Liverpool tersendat, Senin (14/12). Tottenham misalnya, The Lilywhites ditahan 1-1 oleh Crystal Palace di Selhurst Park. Begitu pula The Reds yang bermain 1-1 melawan Fulham di Craven Cottage. (Daf)
