Keterbatasan Tempat Tidur, Ketua MPR Sarankan Pemerintah dan Rumah Sakit Buat Terobosan

by
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta agar pemerintah bersama rumah sakit rujukan membuat terobosan dalam mengatasi keterbatasan tempat tidur bagi pasien Covid-19.

Hal itu berkenaan dengan data online rumah sakit di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 27 November 2020 menunjukkan tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit (RS) secara nasional mencapai 56,78 persen dari total 58,395 tempat tidur.

“Dengan bekerja sama dengan rumah sakit rujukan lainnya untuk menampung dan melayani pasien yang membutuhkan, agar keterisian tempat tidur yang diperuntukan bagi pasien Covid-19 dapat teratasi dan tertampung,” kata Bamsoet dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa (1/12/20).

Menurut dia, disamping pemerintah daerah membantu fasilitas penambahan tempat tidur, namun pemerintah tetap harus memperhitungkan pasien non Covid-19 yang juga memerlukan perawatan di RS.

Politikus Golkar ini pun mengingatkan, pemerintah terutama pemerintah daerah yang daerahnya memiliki kasus penularan yang cukup tinggi, perlu kembali memperketat penerapan pembatasan pada mobilitas masyarakatnya.

“Hal itu guna menekan lonjakan kasus yang mengakibatkan tingginya keterisian tempat tidur di rumah sakit. Mengingat, pengendalian dan pencegahan penularan perlu kembali diperkuat, terutama di wilayah dengan lonjakan kasus positif Covid-19 yang tinggi,” sebut mantan ketua DPR RI itu.

Dalam kesempatannya itu, Bamsoet juga mengingatkan pemerintah, Pemda, dan Satgas penanganan Covid-19 terus mensosialisasikan aturan penerapan protokol kesehatan secara masif kepada masyarakat.

“Baik secara langsung ataupun melalui media siar maupun media sosial, guna meningkatkan kedisiplinan masyarakat, mengingat penegakkan prokes pencegahan Covid-19 sangat diperlukan saat kedisiplinan masyarakat mulai kendur akibat berlarutnya pandemi,” pungkas dia. (Jal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *