BERITABUANA.CO, CIANJUR – Kepala Seksi Rehabilitasi BNN Kabupaten Cianjur, Imam Maulana menyebutkan Agen Pemulihan (AP) mitra BNN Kabupaten Cianjur adalah warga masyarakat yang telah menjalani rehabilitasi narkoba dan berhasil kembali ke masyarakat.
“Hasil monitoring dan evaluasi (monev) layanan pasca rehabilitasi melalui AP di Kabupaten Cianjur dinilai sangat efektif. AP mitra BNN Kabupaten Cianjur mencapai 10 orang, kini masing-masing AP telah mampu mendampingi 4 orang kliennya untuk mengarahkan kegiatan yang positif,”ujar Imam saat dihubungi beritabuana.co, Selasa (01/12/2020).
Menurutnya, mantan pengguna narkoba yang telah menjalani rehabitasi, selanjutnya di latih untuk melakukan kegiatan pendampingan dan pemantauan selama 4 bulan. Setelah didampingi, pihak BNN Kabupaten Cianjur memfasilitasi kebutuhannya apa, lalu diakomodir.
Dikatakannya, AP ini merupakan pilot projek di 6 desa antara lain Desa Cipendawa-Pacet, Desa Nyalindung-Cugenang, Desa/Kec Bojongpicung, Desa Cibarengkok-Cibeber, Desa Sukaratu-Gekbrong dan Desa Songgong-Cilaku. Setelah adanya monev, kedepannya akan dilaksanakan juga pemetaan ulang,spot mana saja yang bisa layanan rehabilitasi ini.
“Jadi setelah ini beres maka akan dilanjutkan di tahun depan secara rutin akan dilaksanakan. Kami sudah sinergi dengan pemerintah kabupaten, Kacamatan dan pemerintah desa juga stakeholder yang ada termasuk masyarakat kami ikut sertakan,” tuturnya.
Kegiatan ini dinilai efektif, buktinya dari 40 kliens yang mengikuti layanan pasca rehabilitasi itu sudah produktif, ada yang bekerja, ada yang kembali ke sekolah, ada juga yang ketrampilannya bertambah contohnya di Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, yang kini menjadi pilot projek Desa Bersinar (Bersih Narkoba).
“Sekarang ini AP dan Kliens dari desa Cipendawa telah mempunyai kegiatan bidang pengelolaan ikan menjadi makanan, kegiatannya itu tengah berjalan 16 hari,” pungkasnya. (YS)
