BERITABUANA.CO, SUBANG-Sudah delapan bulan terakhir pandemi Covid-19 melanda seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia. Hal tersebut juga berdampak pada berbagai instansi yang ada, termasuk instansi pendidikan. Guna mencegah merebaknya korban Covid-19 lebih banyak maka aktivitas belajar mengajar diberlakukan dengan menggunakan metode pembelajaran online.
Belakangan, setelah ditetapkannya masa New Normal, beberapa sekolah memutuskan untuk melaksanakan kegiatan secara tatap muka. Salah satu sekolah yang melakukan kegiatan belajar tatap muka adalah SD Negeri Alun-alun, Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang. “Kita bertahap melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka yaitu seminggu hanya dua kali dan sisanya masih online,” ungkap Enung, Wali Kelas II SD Negeri Alun-Alun.
Enung juga mengungkapkan bahwa tugasnya bertambah banyak ketika kegiatan belajar mengajar pada masa New Normal dilaksanakan secara tatap muka, yaitu harus mengajak peserta didiknya menjalankan protokol kesehatan Covid-19. Namun ia bersyukur dengan hadirnya mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Universitas Pendidikan Indonesia Purwakarta. Mahasiswa KKN Nadia Aulia Safitri membantu Enung antara lain dengan membuat media edukasi mengenai pencegahan Covid-19 dengan membuat poster pentingnya 3M (Mencuci tangan, Memakai Masker, dan Menjaga Jarak).
Selain itu mahasiswa di bawah bimbingan dosen Jennyta Caturiasari ini juga membantu dalam memberikan penguatan dan pendampingan pembelajaran online untuk peserta didik dan orang tua. Enung merasa kehadiran mahasiswa KKN di sekolahnya membuat beban tugasnya menjadi lebih ringan. “Walaupun nantinya pandemi ini berakhir kami berharap penguatan terhadap pembelajaran online masih bisa dimanfaatkan dalam pembelajaran seperti biasa,” kata Enung dengan nada penuh harap. (syd/ivan)
