BERITABUANA.CO, JAKARTA – Menteri Pemberadayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A), Bintang Puspayoga berharap Hari Anak Sedunia dapat menjadi momentum untuk menggerakkan pembangunan generasi bangsa, khususnya yang berbasis pada hak anak-anak.
“Selamat Hari Anak Sedunia! Mari kita jadikan momentum hari ini untuk semakin mengedepankan pembangunan bangsa yang berbasis hak anak,” kata Bintang dalam ketetangan persnya di Jakarta, Jumat (20/11/2020).
Ia pun menghimbau agar semua elemen bangsa untuk turut bersama mengawal pemenuhan hak anak di Indonesia, tentunya dengan tidak membeda-bedakan satu dengan lainnya.
“Saya harap kita akan melangkah bersama demi pemenuhan hak-hak anak tanpa mengenal batas negara. Serta memperkuat ikatan persaudaraan yang kita miliki untuk kualitas hidup anak dimana pun ia berada,” pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan, Hari Anak Sedunia pertama kali dicetuskan pada tahun 1954. Dan di tahun 1959, Majelis Umum PBB membuat Deklarasi Hak-Hak Anak. Yang kemudian, pada tanggal 20 November tahun 1989, Majelis Umum PBB mendeklarasikan Konvensi Hak-Hak Anak.
Berdasarkan data UNESCO dalam laporan 2017-2018 Global Education Monitoring Report, jumlah anak yang tak mendapat akses pendidikan mencapai 246 juta. Dengan adanya data ini, Hari Anak Sedunia dapat menyadarkan banyak pihak untuk lebih mementingkan pendidikan anak-anak. (Jal)
