Jadi Tulang Punggung Ekonomi, Lestari Moerdijat Berharap Industri Pariwisata Kembali Bangkit

by
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat.

BERITABUANA.CO, SEMARANG – Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mendorong industri pariwisata untuk kembali bangkit. Pasalnya, sambung dia, industri pariwisata ke depan sangat berpotensi menjadi tulang punggung negara dalam rangka mengatasi krisis ekonomi yang tengah melanda akibat pandemi Covid-19.

“Industri pariwisata nasional berpotensi menjadi tulang punggung negara untuk mengatasi krisis ekonomi,” kata Lestari dalam keterangan tertulisnya saat menghadiri daring FGD MPR RI bertema Pariwisata dalam Pandemi: Wisatawan Lokal Sebagai Tiang Bangsa” di depan Civitas Akademika Universitas Semarang (USM), Jawa Tengah, dimuat Jumat (20/11/2020).

“Peluang itu bisa menjadi penyemangat dan menimbulkan harapan dalam menghadapi tantangan saat ini,” tambahnya.

Tak dapat dipungkiri, lanjut dia, industri pariwisata memang yang paling terasa dampak akibat pandemi wabah Wuhan tersebut. Terlebih, ketika adanya pembatasan mobilitas orang yang menjadi salah satu penyebabnya.

Sebab, kata Lestari yang akrab disapa Rerie itu, industri pariwisata sangat berkaitan dengan sejumlah kegiatan ekonomi lain yang melibatkan banyak tenaga kerja, seperti industri kerajinan, makanan dan minuman serta perhotelan. Sehingga, dampak ekonomi sektor pariwisata sangat besar.

Ia pun menyampaikan, dari data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencatat, kunjungan wisatawan mancanegara periode Januari-Juli 2020 turun hingga 87,4%.

“Aktivitas meeting, insentive, convention, exhibition (MICE) pun menurun drastis. Akibatnya, sejumlah 2000 hotel dan 2,1 juta UMKM terdampak,” ujar politikus Nasdem itu.

Menurunnya kedatangan wisatawan mancanegara, menurut Rerie, bisa diharapkan terganti lewat peningkatan jumlah wisatawan domestik.

“Karenanya, diharapkan para pemangku kepentingan sektor pariwisata kreatif untuk menarik wisatawan domestik,” ucapnya.

Termasuk, penerapan kebijakan sertifikasi terkait pelaksanaan protokol kesehatan di setiap kawasan wisata dan industri pendukungnya. Hal itu merupakan langkah yang tepat untuk memulai kebangkitan sektor pariwisata di masa pandemi.

“Akan banyak model baru dalam pengembangan pariwisata berdasarkan cara pandang baru di masa pandemi,” pungkasnya. (Jal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *