BERITABUANA.CO, CIANJUR – Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur Koordinator wilayah Kecamatan Satuan Pelayanan Pendidikan Dasar Kecamatan Sukaresmi, lakukan Implementasi penjaminan mutu pendidikan Sekolah Dasar sesuai program lembaga penjaminan mutu pendidikan (LPMP) Provinsi Jabar, secara pergugus.
“Implementasi program LPMP dilakukan secara pergugus, sebelumnya di Gugus Cikancana dan Puncaksimun,” ujar Deden kepada www.beritabuana.co di sela rapat pembinaan gugus di SD Cipendawa gugus Karangpakuon-Sukaresmi, Rabu (18/11/2020)
Dikatakannya, dengan menerapkan prokes, implementasi ini sekaligus rapat pembinaan gugus dalam rangka pengisian raport mutu sekolah. Kini rapat di gelar di SD Cipendawa Gugus Karangpakuon yang terdiri 9 sekolah dari 40 SD yang ada di bawah naungan koordinator wilayah satuan pendidikan dasar TK /Paud dan SD cabang kecamatan Sukaresmi.
“Dalam kesempatan itu, selalu disinggung soal kegiatan belajar anak didik yang kini menjalani sistem dalam jaringan (daring) dan Luar jaringan (Luring) internet,”ujarnya
Bantuan kuota belajar dari Pemerintah Pusat untuk guru dan anak didik di Kabupaten Cianjur, menurut Deden, tidak seluruhnya dinikmati pasalnya, penerima manfaat terkendala dengan keterbatasan sinyal. Seperti dikeluhkan oleh sebagian para orangtua murid di wilayah kecamatan Sukaresmi terutama di daerah pelosok.
Sulitnya sinyal di daerah pelosok, sejumlah sekola dan pemukiman berada dibawah antara perbukitan ataupun gunung. Sebuah kendala ini yang menjadi anak didik tidak melaksanakan belajar Daring internet.
“Kegiatan belajar anak didik di sejumlah sekolah yang kesulitan sinyal itu dilakukan secara Luring dengan cara jemput bola dua minggu sekali,” pungkasnya.(Ys)
