AP II dan PT Len Bangun PLTS di 3 Bandara

by
Diseputar kawasan Bandara Soekarno- Hatta kini telah terpasang AOCC memiliki peran sangat vital dalam pasukan tenaga surya dalam menjamin kelancaran operasional bandara.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – PT Angkasa Pura II (AP II) Persero dan PT Len Industri telah menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) tentang Kajian Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di bandara.

President Director PT Angkasa Pura II (AP II) Persero, Muhammad Awaluddin kepada www.beritabuana.co di Jakarta, Kamis (5/11/2020) mengatakan, sejalan dengan MoU tersebut akan dilakukan kajian teknis implementasi Energi Baru dan Terbarukan (EBT) di 3 bandara yakni Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Bandara Kualanamu di Deli Serdang, dan Bandara Banyuwangi.

“Lokasi kajian teknis ditetapkan di 3 bandara sesuai dengan surat dari PT Len Industri, dan kami rasa sudah sangat memadai. Bandara Soekarno-Hatta adalah bandara terbesar, kemudian Kualanamu adalah kedua terbesar, sementara Banyuwangi merupakan bandara yang pembangunannya sudah mengarah ke konsep green airport,” jelas Awaluddin.

Menurutnya, tujuan penggunaan EBT di bandara PT Angkasa Pura II adalah melengkapi sumber listrik dari PLN, meminimalkan biaya konsumsi listrik, dan menerapkan konsep green airport.

“Misalnya di Bandara Soekarno-Hatta, penggunaan EBT sebesar 10% dari kebutuhan saja itu sudah sebesar 6,5 megawatt. Itu sudah termasuk cukup besar untuk penggunaan EBT,” ujar Awaluddin.

Ia menyebutkan, dalam 2 tahun mendatang, PT Angkasa Pura II menargetkan penggunaan EBT di bandara-bandara dapat mencapai 10% dari total penggunaan/konsumsi listrik. “Implementasi EBT ini juga merupakan strategi perseroan di dalam mengimplementasikan Business Survival Initiatives di tengah pandemi, serta melakukan optimalisasi melalui pivoting business atau mencari peluang yang ada,” tutur Awaluddin.

Seperti diketahui, lanjut Awaluddin, pada 22 Oktober 2020 PT Angkasa Pura II dan Ditjen EBTKE Kementerian ESDM telah menandatangani MoU tentang Penerapan Konservasi Energi dan Pemanfaatan Energi Terbarukan Secara Berkelanjutan Pada Bandar Udara.

“PLTS di kawasan Bandara Soekarno-Hatta saat ini sudah terpasang PLTS tepatnya di gedung Airport Operation Control Center (AOCC). Sebanyak 720 solar panel system dengan photovoltaics berkapasitas maksimal 241 kilo watt per peak (kWp) dipasang di atap gedung guna mengaliri listrik ke peralatan-peralatan canggih di AOCC,” pungkasnya. (Yus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *