Es Abadi di Puncak Gunung Kilimanjaro Menghilang

by
Google

BERITABUANA.CO, DODOMA – Menghilangnya es abadi atau gletser bukan terjadi di Gunung Jayawijaya, kini es abadi itu yang ada di Puncak Gunung Kilimanjoro juga menghilang. Es Abadi itu menghilang diperkirakan sudah berumur sangat tua.

CNN memberitakan bahwa potongan besar es abadi di Gunung Kilimanjaro menghilang oleh karena krisis atau perubahan iklim. Kejadian ini diungkapkan oleh pemanjat es Will Gadd.

Will Gadd, adalah soaok yang telah menyaksikan dari dekat kehancuran yang ditimbulkan oleh krisis iklim. Dia menghabiskan hidupnya untuk menyelesaikan satu ekspedisi berani demi melaksanakan ekspedisi lain di beberapa tempat terdingin di bumi.

Semakin hari, dia melihat tempat bermainnya itu mencair dan berubah tanpa bisa dikenali.

Sebelumnya, pada pendakian terbaru dan terakhir kalinya di tahun 2020, Gadd mendaki juga memanjat lapisan es Gunung Kilimanjaro. Keadaannya sudah berubah karena sekarang sudah mencair.

“Ini jelas gunung yang sangat berbeda. Rasanya seperti rollercoaster yang memberi rasa emosional untuk sampai ke sana dan melihat es yang ingin kami daki dan kemudian sebagian besar hilang,” kata dia.

Gadd telah dijuluki sebagai pahlawan gunung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa karena karyanya mengeksplorasi alam liar terutama pegunungan. Ia juga peka terhadap perubahan iklim yang telah berdampak pada pegunungan di dunia. (Kds)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *