BERITABUANA.CO, KUPANG – PLN berhasil memberikan tegangan pada jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTeT) 70 kV dari Ropa menuju Maumere Kabupaten Sikka.
Demikian siaran pers Humas PLN NTT, bahwa proses pemberian tegangan pertama ini dilaksanakan, setelah seluruh rangkaian tahapan test and commissioning berhasil dilalui, dengan total 199 tower dan panjang jaringan 2 x 59,26 kmr (kilo meter road). Dan keberhasilan ini akhirnya dapat menginterkoneksikan pembangkit PLTU Ropa dengan PLTMG Maumere.
Manager UPP (Unit Pelaksana Proyek) Flores, UIP Nusa Tenggara, Dede Mairizal menjelaskan, bahwa dengan situasi pandemi Covid-19 saat ini, mengalami keterbatasan dari segala lini, dan keberhasilan ini merupakan bentuk upaya inspiratif dari petugas di lapangan.
“Pada masa pandemi kami banyak melakukan terobosan pada proses bisnis PLN, terutama hal – hal yang berkaitan dengan masyarakat,” ujar Dede Mairizal.
Menurut Dede Mairizal, begitu juga saat proses pemberian kompensasi mengalami kendala, karena harus tatap muka dengan masyarakat.
“Kerjasama dengan pemerintah desa dan pemerintah daerah setempat banyak membantu proses kegiatan tersebut, sehingga proses pemberian kompensasinya dapat terlaksana dengan proses tatap muka minimal,” tandasnya.
Terkait sistem yang sudah terbangun saat ini, ujar Dede Mairizal, PLN siap menjawab tantangan pembangunan di pulau Flores.
“Kualitas pelayanan pasti jauh lebih baik, dari sisi keandalan maupun dari sisi ketersediaan supply. Dengan penyelesaian interkoneksi ini, PLN siap mendukung pembangunan di Flores baik ekonomi pariwisata dan pembangunan lain nya,” tutup Dede Mairizal. (Rls/Iir)
