HUT TNI ke-75, Legislator PKS Berharap Ada Keseimbangan Antara Profesional dan Kesejahteraan Prajurit

by
Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari F-PKS, Abdul Kharis.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Dr. H. Abdul Kharis Almasyhari, M.Si., menjelaskan bahwa TNI lahir dari rakyat, karena itu, kehadiran TNI harus benar-benar dirasakan oleh rakyat. Ia juga menjelaskan terkait makna tagline ‘Sinergi untuk Negeri di HUT ke-75 Tentara Nasional Indonesia (TNI)’ yang hari ini diperingati secara sederhana oleh tiga Korp TNI yakni Angkatan Darat, Angkatan Udata dan Angkatan Laut.

Menurut Kharis dalam keterangan tertulisnya yang diterima media, Senin (5/10/2020), usia 75 Tahun dimasa yang cukup berat untuk Indonesia dikala pandemi virus corona atau Covid-19 dan ancaman resesi ekonomi didepan mata menjadikan kita semua harus bersinergi bersama termasuk juga TNI untuk saling bahu-membahu dalam kerangka profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan semangat yang terkandung dalam UU TNI.

“Sinergi TNI ini sekaligus juga menegaskan kemanunggalan TNI dengan rakyat bersama melewati dan mengatasi masalah bangsa dari pandemi sampai resesi untuk NKRI, sinergi untuk kebaikan NKRI,” kata politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Pria kelahiran Purworejo, Jawa Tengah, 25 Agustus 1968 ini melihat kesungguhan dan keseriusan sinerginya TNI dengan berbagai elemen bangsa. Kharis mengapresiasi upaya TNI dalam membantu pemerintah dan rakyat melawan dan memutus persebaran pandemi Covid-19.

“TNI bersama Polri, ASN, tenaga kesehatan menjadi garda terdepan menjaga, mengingatkan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan bahkan ratusan Rumah Sakit militer, ribuan tenaga medis militer juga diterjunkan inilah yang dimaksud manunggal TNI bersama rakyat,” ujar Kharis.

Ia menambahkan, bahwa aspek kesejahteraan prajurit TNI juga menjadi bagian yang penting yang terus ditingkatkan. Karena itu, Kharis memandang harus ‘bersinergi dan seimbang’ antara profesionalisme dan kesejahteraan seperti dua sisi dari mata uang.

“Sulit bisa bersinergi kalau TNI yang profesional diabaikan aspek kesejahterannya. Karena itu DPR terus berupa agar jaminan pelayanan kesehatan bagi prajurit TNI dan anggota keluarganya juga diperhatikan. Terakhir saya mengucapkan Dirgahayu TNI Ke-75. Kami dan rakyat Indonesia mendoakan agar TNI menjadi semakin profesional, tangguh, dan kita semua bisa melewati dan melalui dengan selamat pandemi ini, sinergi untuk negeri,” tutupnya. (Rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *