Gubernur NTT Victor Laiskodat Dikukuhkan Jadi Sulung Selatan

by
Gubernur NTT, Viktor Laiskodat saat menandatangani peresmian Katundu Cottage Victory dan Resto Praikamundi serta Peresmian Pembangunan Rumah Adat Nggoti Desa Praimadita.

BERITABUANA.CO, KUPANG – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat dikukuhkan dan diangkat sebagai Sulung Selatan dalam kunjungan kerja ke Kampung Nggoti Desa Praimadita, Kecamatan Karera, Sumba Timur.

Melalui siaran pers Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT, Rabu (9/9/2020) dijelaskan, pengukuhan Viktor Laiskodat menjadi Umbu Viktor, dilakukan dalam prosesi adat, yang ditandai dengan pemotongan seekor kerbau.

Penobatan tersebut merupakan penghargaan dari masyarakat willayah Selatan, atas perhatian khusus Viktor Laiskodat terhadap infrastruktur jalan di wilayah tersebut, yang dalam kurun waktu lama tidak diperhatikan.

“Di masa kepemimpinan Viktor Laiskodat ini, kita masyarakat Selatan diperhatikan dalam hal infrastruktur jalan. Zaman ke zaman, masa ke masa kami tidak pernah merasakan hal ini,” jelas Umbu Raja, tokoh muda dari 7 Kecamatan di Wilayah Selatan Kabupaten Sumba Timur dalam sekapur sirihnya.

Menurut Umbu Raja, masyarakat Selatan Sumba Timur memberikan apresiasi, karena sejak tahun 2019, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT telah mengalokasikan anggaran sekitar hampir Rp 50 miliar. Dan dilanjutkan tahun 2020, dianggarkan dana sekitar sekitar Rp 80 miliar, untuk pengerjaan ruas jalan provinsi di wilayah tersebut.

“Wilayah tujuh kecamatan ini punya program unggulan, tujuh destinasi pariwisata. Salah satunya ada di Kecamatan Karera yaitu Katundu. Kami punya hamparan pasir yang luas dan putih yang indah. Kami di sini cocok untuk peternakan sapi putih, kerbau, kuda sandel dan babi,” jelas Umbu Raja.

Umbu Raja juga menitiptkan aspirasi masyarakat untuk pemekaran wilayah Selatan jadi daerah otonom sendiri. Bupati Sumba Timur telah mengusulkan hal ini ke Provinsi dan Kemeterian Dalam Negeri.

“Menurut kajian Universitas Indonesia, wilayah ini sudah cocok jadi daerah otonom sendiri. Kami titipkan harapan ini ke pundak bapak Gubernur,” pungkas Umbu Raja.

Gubernur NTT, Viktor Laiskodat menyampaikan bahwa wilayah Selatan Sumba punya potensi besar, airnya banyak tapi tidak ada yang panen dalam bulan-bulan seperti ini.

“Kalau jalan sudah beres, makannya juga harus beres. Pertanian, perkebunan peternakan dan pariwisata harus disiapkan dengan baik. Karena pasti akan banyak orang datang ke sini karena punya pantai dan destinasi wisata yang indah,” ungkap Viktor Laiskodat.

Menurut Viktor Laiskodat, untuk pengembangan pertanian, akan disiapkan traktor, benih, pupuk, sumur bor serta dibangun pabrik pakan ternak di Kabupaten Sumba Tengah, baik oleh Pemprov maupun Kabupaten.

“Tugas saya sebagai gubernur adalah mensejahterakan rakyat. Kita harus serius menghapus kemiskinan dari pulau ini. Kita punya budaya kerja yang luar biasa. Semua harus bergerak, bupati, para kadis, para camat, kepala desa, tokoh agama.Kita harus tanam seluruh lahan kosong. Habis tanam padi, kita bisa tanam jagung,” jelas Gubernur.

Sementara itu, Bupati Sumba Timur, Gideon Mbilinjora memberikan penghargaan kepada Viktor Laiskodat, karena mau lakukan kunjungan ke wilayah yang terpencil.

“Di tengah wabah covid-19, Pemprov NTT tetap berkomitmen untuk bangun ruas jalan provinsi di wilayah selatan. Terbangunnya ruas jalan ini tentu membantu mobilisasi hasil pertanian dan peternakan yang akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat,” jelas Gideon.

Kepala Dinas PUPR NTT, Maxi Nenabu yang ditemui di tempat yang sama mengumgkapkan ada 4 ruas jalan provinsi di wilayah selatan Sumba yang dikerjakan. Pertama,dari Nonggi ke Wahang Malahar, 17,44 km dengan konstruksi Grading Operation (GO) dan GO plus dengan nikai kontrak 17,94 miliar rupiah. Kedua Malahar- Simpang Tarimbang- Praipahar sepanjang 4,24 km dengan GO senilai 4,24 miliar rupiah. Ketiga Paing-Haikakehok sepanjang 14,2 km dengan GO dan GO plus senilai 15,2 miliar rupiah. Keempat Kananggar-Nggongi sepanjang 7,97 km dengan HRS 1, 5 km sementara sisanya konstruksi GO dan GO plus dengan anggaran 14,378 miliar. (Rls/Iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *