Kontribusi Tiga Perempuan Indonesia untuk FromViviZubeditoIndonesia di Masa Pandemi

by
Vivi Zubedi, Fery Farhati, Nur Asia Uno dan host

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Industri fesyen menjadi salah satu sektor yang terkena dampak akibat munculnya
virus Corona di dunia.

Semua pihak yang terkena imbas dari wabah ini terus berjuang
dan saling membantu memberi dukungan satu sama lain untuk tetap bertahan di era pandemi saat ini.

Salah satu desainer Indonesia dan pemilik brand busana muslim
Indonesia “VIVIZUBEDI”, Vivi Mar’i Zubedi, menanggapi adanya pandemi di satu sisi dapat menggerakkan semangat para pelaku bisnis fesyen untuk terus produktif dalam berkarya serta melakukan adaptasi membangkitkan perekonomian negeri ini.

Sebagai salah satu brand yang turut memperhatikan isu sosial dan ekonomi di Indonesia, Vivi bersama Yayasan VIVIZUBEDI Indonesia telah melakukan berbagai kegiatan sosial diantaranya, program Sedekah #CegahCovid, pembagian beras gratis di Banjar Baru dan lainnya dalam masa Pandemi. Sebelumnya VIVIZUBEDI juga telah menjalankan beberapa program yaitu diantaranya kampanye #1000MukenauntukIndonesia dan program pembangunan Masjid di beberapa daerah di Indonesia.

Dalam perjalanan karirnya bersama bran VIVIZUBEDI, Vivi menjadi salah
satu tokoh yang kerap menaruh perhatian pada pemberdayaan perempuan. Melalui bisnis fesyen-nya. Vivi terinspirasi untuk memberdayakan kerajinan lokal hasil karya pengrajin perempuan-perempuan Indonesia dengan menjalin kolaborasi pada karyanya.

Pada kesempatan New York Fashion Week 2018, Vivi melibatkan hasil kerajinan tangan perempuan Indonesia mempersembahkan koleksi Urang Banua yang terinspirasi dari Kain Sasirangan dan Tenun Pegatan yang dibuat langsung oleh para pengrajin
perempuan di Kalimantan.

Pada program ISEF 2019, VIVIZUBEDI mempersembahkan koleksi The Purun Label yang diprakarsai dengan membeli kerajinan purun dari tangan pengrajin di Kalimantan. Koleksi ini didasari oleh
conscious fashion yang tidak hanya tampak stylish tapi juga memberdayakan perempuan sebagai pengrajin dan kepedulian terhadap keberlanjutan lingkungan.

Peran Vivi sebagai pelaku bisnis mempertimbangkan pemberdayaan dan potensi perempuan-perempuan Indonesia tentunya menjadi salah satu aspek kepemimpinan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Meneruskan visinya, bertepatan dengan bulan kemerdekaan Indonesia, VIVIZUBEDI secara khusus
mempersembahkan koleksi sebagai bentuk apresiasi kepada para perempuan Indonesia dengan kampanye bertajuk #FromVIVIZUBEDItoIndonesia.

Kampanye tersebut menjadi bentuk bakti dan apresiasi VIVIZUBEDI Brand untuk bangsa Indonesia yang senantiasa selalu mendukung bisnis fesyen untuk terus berkembang baik di pasar lokal maupun global.

Perhatian yang sama pada pemberdayaan perempuan juga diterapkan oleh Fery Farhati sebagai Penggagas Ibu Ibu Kota dan Nur Asia Uno pendiri YAMSA.

Sejalan dengan VIVIZUBEDI sebagai pemimpin inspiratif yang memperhatikan sosial, Fery Farhati, istri Gubernur Anies Baswedan ini secara aktif menggandeng perempuan Ibu Kota dari berbagai profesi untuk saling memberikan inspirasi dan membantu sesama dalam masa Pandemi ini.

Nur Asia Uno sebagai pendiri YAMSA, yayasan sosial nirlaba lintas agama dan
budaya, lintas suku dan golongan serta lintas profesi dan lapis sosial, dengan berfokus melakukan bakti sosial pada anak-anak yang termarjinalisasi karena tindak kekerasan.

Kepemimpinan sosok-sosok tersebut telah menginspirasi gerakan #FromVIVIZUBEDItoIndonesia agar sesama perempuan dapat saling mendukung untuk tetap kuat, berkarya, berkontribusi dan aktif di berbagai bidang demi masa depan yang lebih baik bagi Indonesia di era pandemi saat ini.

Atas bentuk bakti Vivi Zubedi tercermin dengan banyak kegiatan sosial dalam rangka pemberdayaan perempuan dan ingin membagi semangat yang sama kepada perempuan lainnya. Bersama kampanye #FromVIVIZUBEDItoIndonesia, Vivi
mempersembahkan koleksi spesial “All About Scarf” dengan salah satu serinya yakni, Archipelago Scarf. Koleksi terbaru ini diluncurkan untuk merayakan semangat para perempuan inspiratif Indonesia yang bertepatan dengan perayaan hari Kemerdekaan Indonesia.

Terdapat dua pilihan material dari Archipelago Scarf yaitu satin silk dan
juga premium voal, koleksi ini hadir dengan kombinasi warna-warna gelap dan earth￾tone, seperti navy, black dan beige yang masing-masing merepresentasikan karakter dari Archipelago Scarf. Inspirasi dari koleksi “All About Scarf” berasal dari keindahan dan keragaman motif etnik yang tersebar di kepulauan Indonesia. Inspirasi tersebut kemudian tertuang
dalam kombinasi motif dan desain kontemporer VZ Monogram. Karakter desain VIVIZUBEDI pada koleksi ini hadir dengan permainan variasi warna terang hingga gelap yang memberikan kesan kuat namun tetap elegan.

Pada kampanye ini, VIVIZUBEDI mempersembahkan koleksi “All About
Scarf” kepada 20 perempuan Indonesia inspiratif sebagai bentuk apresiasi atas
kontribusinya di masyarakat, antara lain adalah Ingrid Kansil perempuan yang aktif bidang politik, Tini Sardadi seorang pengusaha perempuan, Shinta Bubu yang aktif di digital muslimahpreneur, dan perempuan yang menginspirasi lainnya.

Melalui kampanye #FromVIVIZUBEDItoIndonesia diharapkan mampu memberikan semangat emansipasi pada perempuan-perempuan Indonesia untuk terus
berjuang memaksimalkan potensi diri demi masa depan bangsa yang lebih baik dan selalu menginspirasi di segala aspek kehidupan pada masa pandemi ini.

Vivi Mar’i Zubedi, desainer asal
Indonesia telah memperkenalkan koleksi busana muslim di pasar dan panggung internasional. Memiliki gelar akademik di bidang Akuntansi Universitas Sumatera Utara tidak menghambat mimpinya untuk mendalami dunia fashion.

Sejak berada di bangku sekolah, Vivi telah memutuskan untuk belajar lebih dalam mengenai industri tersebut dengan mempelajari dasar pembuatan pola kain dan sebagainya.

Pada awal mula menggeluti dunia fesyen, Vivi meluncurkan label pertamanya yang diambil dari namanya yaitu “VIVIZUBEDI” dan untuk pertama kali mempersembahkan
koleksinya pada acara Indonesia Fashion Week 2014. Dalam perjalanan karirnya, Vivi bersama VIVIZUBEDI Brand untuk ketiga kalinya sejak tahun 2017 telah berhasil memperkenalkan tren modest fashion di industri fesyen global melalui event fashion
Internasional New York Fashion Week.

Saat ini, Vivi Mar’i Zubedi tengah menjabat sebagai ketua Yayasan
VIVIZUBEDI Indonesia yang memiliki visi untuk menjalankan program-program sosial dalam kontribusinya untuk membantu masyarakat Indonesia khususnya kaum dhuafa.

Vivi juga aktif menjadi salah satu dewan IKRA (Indonesia Kreatif Syariah Indonesia), yang turut berusaha meneruskan visi pemberdayaan perempuan di sektor usaha fashion dan pakaian. (efp)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *