Korsel Kembali Dirundung Virus Corona, Siapkan Kembali Pembatasan Sosial

by
Perdana Menteri Korsel Chung Sye-kyun

BERITABUANA.CO, SEOUL – Korea Selatan (Korsel), negara yang masih terus ‘memerangi’ kasus virus corona. Baru ini dilaporkan 166 kasus baru Covid-19. Sebanyak 155 kasus di antaranya penularan domestik. Negeri Gingseng pun mengkhawatirkan terjadinya gelombang kedua, dan akan kembali memperketat peraturan pembatasan sosial di Seoul.

Seperti diketahui gelombang pertama Covid-19, di negara perekonomian terbesar keempat di Asia itu  menggunakan pelacakan dan pemeriksaan agresif untuk memutus rantai penularan. Namun, dalam beberapa pekan terakhir pandemi Covid-19 sebagian besar terjadi di pemukiman padat penduduk sehingga semakin sulit diuraikan.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korsel (KCDC) mengumumkan untuk kedua kalinya dalam empat bulan terakhir Korsel mengalami lonjakan kasus harian.  Total kasus infeksi di Negeri Ginseng menjadi 15.039 kasus dan sebanyak 305 pasien di antaranya meninggal dunia.

Klaster baru yang muncul akhir-akhir ini terjadi di sejumlah pertemuan gereja.

Perdana Menteri Chung Sye-kyun mengatakan pihak berwenang memutuskan meningkatkan pedoman peraturan pembatasan sosial ke tahap kedua di Seoul dan sekitar Provinsi Gyeonggi.

“Bila kami tidak bisa mengatasi krisis ini maka kami menghadapi situasi yang sangat berbahaya yang dapat mengarah pada epidemi berikutnya,” kata Chung Sye-kyun, seperti dilansir reuter, Sabtu (15/8/2020)

Pejabat kesehatan pemerintah sudah mengkategorikan tiga tahap peraturan pembatasan sosial. Pertama, tidak terlalu ketat dan tahap ketiga yang paling ketat. Tahapan yang terakhir memaksa pemerintah menutup aktivitas bisnis dan sekolah.

Membatasi pertemuan di dalam ruangan di bawah 50 orang dan pertemuan di luar ruangan di bawah 100 orang. Pertandingan olahraga juga dilarang menghadirkan penonton. Hal ini membuat kecewa pendukung tim baseball dan sepakbola yang baru saja diizinkan kembali ke stadion setelah liga sempat ditunda selama lima pekan. (Kds)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *