Kekesalan Presiden ke Pembantunya Diumbar ke Publik, Sangat Disayangkan

by
Direktur Eksekutif Cikini Studi, Teddy Mihelde Yamin.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Analis Cikini Studi, Teddy Mihelde Yamin menduga kalau kekesalan yang kembali ditunjukan Presiden Jokowi, terhadap kerja team yang diumbarnya ke publik berkali-kali, sebagai upaya mencari perlindungan dan dukungan publik.

“Dugaan saya, mencari pembenaran kalau yang salah selama ini teamnya, bukan dia. Ini sangat disayangkan,” kata Teddy melalui keterangan tertulisnya, Rabu (5/8/2020) menaggapi kemarahan Jokowi saat Rapat Terbatas (Ratas) Penanganan Covid-19, Senin (3/8/2020) kemarin.

Maksudnya, lanjut Teddy, sebagai pemimpin Jokowi sudah bekerja keras, tapi anak buahnya saja yang ‘oon’. Memangnya siapa yang punya otoritas merekruit teamnya? Siapa yang bertanggung jawab?

“Jadi, terang memperlihatkan teamnya tak bekerja baik. Nilainya merah, jeblok. Kalau di sekolahan para pembantu Pak Jokowi itu nggak naik kelas,” sindir dia.

Menurut penilaian Direktur Eksekutif Cikini Studi itu, apa yang dilakukan Jokowi adalah tipe pemimpin yang tidak memiliki ‘leadership’ yang baik. Bahkan, kalau gaya kepemimpinan seperti ini di korporasi yang bagus, pasti sudah dibuang.

“Saya kasihan sekaligus mengesalkan. Mengapa? Jika masih terus dibiarkan, sama saja kita semua tidak peka dan keterlaluan,” pungkas Teddy.

Seperti diketahui, saat Rapat Terbatas (Ratas) Penanganan Covid-19, Senin (3/8/2020), Presiden Jokowi kembali menyentil para Kementerian atau Lembaga. Hal ini berkaitan dengan penyerapan anggaran Covid-19.

Dirinya mengatakan, realisasi anggaran masih sangat minim sekali. Pasalnya, dari Rp695 triliun stimulus penanganan Covid-19, baru 20% yang terealisasi atau sebesar Rp141 triliun.

“Artinya apa, di Kementerian di Lembaga ini aura krisisnya belum betul-betul belum, ya belum (ada),” cetus Kepala Negara sambil menambahkan, Kementerian atau Lembaga masih banyak yang terjebak akan pekerjaan harian, sehingga tidak mengetahui prioritas yang harus dikerjakan terlebih dahulu. (Kds)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *