Operasi Patuh, Kakorlantas: Upaya Wujudkan Kamseltibcarlantas dan Edukasi

by

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Istiono menegaskan, Operasi Patuh yang digelar mulai 23 Juli sampai 6 Agustus 2020, di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, mengutamakan pencegahan dan edukasi. Penegakan hukum baru dilakukan apabila pengguna lalu lintas dipandang ‘bandel’ tidak taat aturan.

Penegasan ini, menjawab keraguan sebagian masyarakat yang menganggap bahwa operasi ini hanya akan sia-sia. Dan justru membuat masyarakat takut saat mengetahui polantas akan menggelar operasi di jalan.

“Langkah-langkah represif penegakan hukum itu belakangan, terpenting kedisiplinan masyarakat yang utama. Orientasi kita operasi kemanusiaan dalam rangka adaptasi baru Covid-19,” kata Istiono, Senin (27/7/2020).

“Kami memahami adanya pro kontra, masukan dan kritikan yang menilai, operasi ini tidak memberikan dampak apa pun terhadap upaya mewujudkan Kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas),” katanya.

“Masukan atau kritikan merupakan cambuk bagi kami untuk bertindak dan berbuat lebih baik lagi ke depan,” ujarnya.

Bahwa operasi yang digelar Korlantas Polri tidak saja fokus pada penegakan hukum, tetapi juga upaya untuk meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas masyarakat. Untuk meningkatkan ketaatan masyarakat mematuhi aturan lalu lintas, menggelar operasi secara berkesinambungan semacam ini sangat perlu.

Kesadaran tertib berlalu lintas dan ketaatan masyarakat terhadap aturan akan terbangun dan meningkat bila penegakan hukum dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan.

Menurut Istiono MH, operasi yang digelar setiap tahun merupakan upaya untuk terus menerus mensosialisasikan secara masif ke semua lapisan masyarakat perlunya taat hukum dalam berlalu lintas.

Sehingga menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjadikan keselamatan berlalu lintas sebagai kebutuhan yang wajib dilakukan.

“Perlu kami tegaskan kembali bahwa Operasi Patuh ditengah pandemi Covid-19, tidak saja pada penegakan hukum semata, tetapi tetap dan selalu memperhatikan dan mempertimbangkan segi kemanusiaan,” pungkasnya. (Min)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *