Kapolri Idham Azis, Humoris, Jenaka, Apa Adanya dan Ajak Anggota Hidup Sederhana

by
Kapolri Idham Azis

IDHAM Azis, Kapolri ke-24 yang dilantik Presiden Joko Widodo 1 November 2019. Idham baru memimpin Polri selama 8 bulan. Sementara, ldham akan memasuki usia pensiun 1 Februari 2021. Praktis masa jabatannya tinggal 6 bulan lagi.

Soal jabatan Kapolri bagi Idham Azis, adalah anugerah Allah SWT yang patut disyukuri. Apalagi sebelumnya dia mengaku bakal pensiun sebagai Kabareskrim. Tapi kemudian ldham yang sebelumnya tidak diperhitungkan, justru ditunjuk memimpin Korps Bhayangkara menggantikan Tito Karnavian.

“Alhamdullilah, saya mendapat anugerah dari Allah SWT, setelah Presiden Jokowi melantik saya jadi Kapolri. Saya bertekad menjalankan amanah ini dengan penuh tanggungjawab,” tutur Kapolri, Idham Azis, kepada BeritaBuana.Co, sehari setelah dilantik. (2/11/2019).

Idham juga sudah memberi sinyal tidak akan neko neko setelah dirinya menjalani pensiun kelak.

“Saya konsisten dan tidak akan berbuat macam macam jelang pensiun 1 Februari 2021. Saya tidak akan lupa berdiri setelah duduk,” tuturnya ketika acara pisah sambut Kapolri di Depok, November 2019.

Idham adalah sosok polisi yang egaliter dan apa adanya. Ia bicara ceplas ceplos disertai guraian dan canda, sehingga mengundang tawa bagi anak buah setiap ada acara baik nonformal dan formal sekalipun. Namun, candaannya itu sebenarnya sarat makna tentang falsafah hidupnya.

Salah satu candaan yang paling sering dilontarkannya ialah pantun,

“Jambu Air Buah Kedondong, Kalau Cair Bagi-Bagi Dong”. Pantun ini sebenarnya bermakna setiap komandan harus selalu memperhatikan anak buahnya.

Sikap selalu merendah dari ldham Azis, sebagai Kapolri sering spontan terlontar. Buktinya dalam suasana HUT Bhayangkara ke 74 di Gedung Pertemuan Bareskrim Polri yang dihadiri pejabat utama Polri, spontan dia menyebut dirinya kurang pintar, meskipun menjabat Kapolri.

“Saya kan agak-agak goblok jadi Kapolri. Cuma Kapolri saja goblok. Biarpun saya goblok saja (jadi) Kapolri, gimana kalau saya pinter, gitu ya kan,” seloroh ldham yang langsung disambut tawa hadirin.

Selanjutnya ldham mengungkapkan program bagi bagi beras itu bukan programnya. “Saya hanya apalah. Kalau ujung, ujungnya belatung nangka lah. Karena saya hanya menjabarkan saja perintah Presiden, ya saya jalankan saja,” ujar ldham.

Idham sejak dilantik menjadi Kapolri tetap meneruskan program promoter. Terutama meningkatkan pelayanan publik di lingkup Polri secara transparan. Selain itu profesionalisme di bidang penyidikan yang lama digelutinya. ldham meminta penerapan akselerasi penyidikan sesuai Perkap 2019, sehingga tidak bertele tele.

Selain itu, penerapan reward dan punishment dijalankannya dengan transparan. Beberapa anggota berprestasi mendapat penghargaan, seperti anggota Polsek Dimembe, Kabupaten Minut, Sulut, yang dapat penghargaan ikut pendidikan Setukpa, karena menguburkan pasien Covid -19 yang sebelmnya telantar. Selain itu, tiga polwan Polda Metro yang ikut memandikan jenazah Covid-19.

Idham juga memberikan privilege bagi sejumlah anggota Brimob yang cacat dalam tugas mengikuti pendidikan perwira. Tapi sebaliknya, ldham yang pernah menjabat Kadiv Propam Polri konsisten memberikan hukuman bagi anggota Polri yang terlibat kasus dan bertindak tidak profesional.

Hal ini dibuktikannya, setiap ada Telegram Rahasia, mutasi jabatan, sejumlah pejabat kapolres dan lainnya, dimutasi dengan catatan diperiksa. Idham juga mengajak anggota Polri hidup sederhana dan jangan pamer kemewahan. Terkait ini, sudah banyak anggota Polri dan keluarganya yang mendapat sanksi administratif.

Idham Azis, lahir 30 Januari 1963 di Kendari, Sulawesi Tenggara. Istrinya Fitri Handari. Mereka dikaruniai 4 anak, llham Urane Azis, lrfan Urane Azis, Firda Athira Azis dan Pande Urane Azis. Dua orang putranya llham dan lrfan kini ikut pendidikan di Akpol. Keduanya menempati rangking satu saat tes masuk Akpol. Sedangkan Firdha, satu-satunya perempuan walaupun masih remaja seorang pegiat sosial. Ia adalah Direktur dan Co-Founder Firdha Athira Foundation, sebuah yayasan yang bergerak di bidang pendidikan dan kemanusian. Sosok yang sangat dihormati ldham Azis adalah ibunya Hajah Tuti Pertiwi. Diakui ldham, dari jerih payah dan doa sang ibu lah dirinya bisa seperti sekarang ini. (Nico Karundeng)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *