Kapolri ldham Azis Minta Jajarannya Jaga Stabilitas Kamtibmas dan Ekonomi

by
Kapolri Jenderal Idham Azis

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Di tengah situasi Pandemi Covid-19 dan proses menuju New Normal yang dicanangkan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, Kapolri Jenderal ldham Azis meminta jajarannya tetap fokus menjaga stabilitas kamtibmas agar tercipta pemulihan ekonomi dan reformasi sosial.

Menurut Kapolri Idham, saat membuka Musrenbang Polri 2020, Rabu (3/6) dan berakhir, Kamis (4/6) ini, kegiatan Musrenbang Polri tahun 2020 bertujuan untuk mengintegrasikan, menyempurnakan, dan menyelaraskan program Polri serta mendukung terselenggaranya tugas Polri tahun 2021.

Acara yang digelar secara online atau video conference di Pusdalsis Polri, Jakarta Selatan, diikuti 1.666 peserta dari Mabes Polri, Polda jajaran dan para nara sumber. Penekanan Idham agar jajarannya, tetap menjaga stabilitas kamtibmas dan reformasi ekonomi di tengah Pandemi Covid-19 cukup beralasan karena pemerintah sedang berusaha mengatasi dampak ekonomi sosial secara komprehensif.

Kapolri juga meminta jajarannya untuk meningkatkan kinerja, karena pada 2019 Polri telah mendapat penilaian terbaik dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

“Polri mendapat penilaian terbaik, penilaian dari Kementerian Keuangan mendapat peringkat satu dari seluruh kementerian atau lembaga dalam kategori penyerapan pagu anggaran besar yang penyerapannya sebesar 98,28 persen,” ujar ldham.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini memerinci, Polri juga mendapat penilaian baik dari Kemenpan RB senilai 75,95 persen, kategori BB dalam bidang pelayanan satker dan polres yaitu Polrestabes Surabaya, Polresta Sidoarjo, Polres Banyuwangi, Polres Malang, Polres Tuban dan Polres Cirebon.

Idham pun menegaskan, seluruh jajarannya agar berhati-hati dan profesional dalam penggunaan anggaran. Tujuannya agar tidak ada penyalahgunaan hingga berujung pada tindak pidana.

“Masalah penggunaan anggaran harus betul-betul dipertanggungjawabkan dan gunakan sesuai dengan peruntukkannya. Penggunaan DIPA harus digunakan sebesar-besarnya untuk organisasi. Apabila tidak bisa diserap hanya ada satu kata dikembalikan ke negara,” tegas mantan Direktur Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bareskrim Polri ini.

Lulusan Akpol 1988 ini meminta para Kasatwil untuk memberikan masukan yang aplikatif dan bermanfaat untuk perencanaan dan kebutuhan anggaran hingga ke jajaran Polres dan Polsek.

Terakhir Idham meminta Polri segera mengantisipasi beberapa agenda nasional yang mundur pelaksanaan akibat dampak Covid-19 terutama Pilkada serentak yang bakal digelar 9 Desember 2020 dan PON Papua 2020 ditunda 2021. (nico)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *