BERITABUANA.CO, KUPANG -Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Cabang NTT membagikan 80 Rak atau 2.400 Butir Telur, kepada masyarakat disekitar empat puskesmas di Kota Kupang. Masing-masing Puskesmas Sikumana, Puskesmas Bakunase, Puskesmas Alak dan Puskesmas Oesapa.
Pembagian telur-telur pada Rabu (27/5/2020) diperuntukkan bagi ibu hamil dan balita atau anak yang mengalami stunting, dimana setiap puskesmas mendapat 20 Rak atau 600 Butir Telur untuk dibagikan.
Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man selaku Dewan Penasehat PDUI Cabang NTT mengatakan, bantuan telur diserahkan kepada masyarakat terutama bagi ibu hamil dan balita atau anak yang mengalami stunting, yang berada di bawah empat wilayah pelayanan Puskesmas, guna memenuhi kebutuhan gizi masyarakat khususnya ibu hamil dan anak anak.
Hal senada diungkapkan Ketua PDUI Cabang NTT, dr. Teda Littik bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia yang jatuh pada tanggal 20 Mei lalu.
“Ini merupakan wujud kepedulian PDUI NTT, terhadap kesehatan dan kebutuhan masyarakat akan asupan gizi ditengah situasi pandemik yang terjadi,” tegasnya.
Diakuinya, telur merupakan salah satu bahan makanan pokok sumber protein, yang wajib dikonsumsi ibu hamil selama masa kehamilan, karena baik untuk ibu dan juga janin dalam kandungan. Selain itu, protein telur sangat diperlukan untuk memenuhi asupan gizi yang dibutuhkan dalam proses tumbuh kembang balita dan anak-anak.
“Selain empat puskesmas di Kota Kupang, kami juga menyalurkan bantuan telur ke satu Puskesmas di Kabupaten Sumba Barat Daya. Selain kegiatan pembagian telur, PDUI cabang NTT telah membagikan 1.000 buah masker kepada keluarga binaan PKH di Kelurahan Tuak Daun Merah dan Kelurahan Oesapa Kota Kupang,” tandasnya. (rls/iir)
