Kapolda Jatim Fadil Imran: Kampung Tangguh Tekan Penyebaran Covid-19 dan Dampak Sosial

by
Kapolda Jatim Irjen Fadil Imran, tinjau Kampung Tangguh, binaan Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji prototipe tekan Penyebaran Covid-19 dan Dampak Sosial

BERITABUANA.CO, SURABAYA – Guna memantapkan pelaksanaan “Kampung Tangguh” melawan Covid-19 Kapolda Jatim Irjen Fadil Imran melakukan peninjauan langsung ke lokasi-lokasi kampung yang sudah terbentuk.

Misalnya, Selasa malam (26/5/2020) , Fadil mengunjungi Kampung Tangguh di Desa Waru dan Desa Pepelegi, Kecamatan Waru, yang berada di wilayah Polresta Sidoarjo. Kali ini Fadil Imran didampingi pejabat utama Polda Jatim dan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji.

Kegiatan diawali dengan peninjauan Kampung Tangguh yang berada di Desa Waru dan kemudian dilanjutkan dengan peninjauan Kampung Tangguh di Desa Pepelegi. Dalam kunjungan ini Kapolda Fadil sempat berdialog dengan RW dan RT setempat dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan Covid-19.

Menurut Fadil, tujuan dibentuknya Kampung Tangguh, sebagai titik dalam upaya mencegah secara signifikan terukur dan bisa menurunkan, bahkan menghentikan penyebaran Pandemi Covid-19.

Sebab itu, RT dan RW berperan aktif ikut serta dalam percepatan penanganan Covid-19. Langkah ini diharapkan sangat efektif. Mengingat, Kampung Tangguh berbasis RT, sedangkan RW yang mengkoordinir.

Sementara TNI-Polri membantu menjaga Kamtibmas serta menyalurkan bantuan yang dibutuhkan masyarakat yang tinggal di Kampung Tangguh.

Sehari sebelumnya, Senin (25/5/2020) Kapolda Jatim beserta pejabat utama meninjau Kampung Tangguh RW 04 Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Semampir, Surabaya.

Di lokasi terpampang spanduk bertuliskan Maaf, selama Pandemi Covid-19, selain warga penghuni dilarang masuk. Lockdown. Tulisan baner ini berada di Jalan Sidotopo ll, Surabaya, yang dikunjungi Fadil.

Selain itu, Fadil yang didampingi Wakapolda Irjen Djamaludin, beserta pejabat utama seperti Kabid Humas Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, juga meninjau Kampung Tangguh di Krembangan. Kedua Kampung Tangguh yang ditinjau itu berada di wilayah Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Dijelaskan Fadil, “Kampung Tangguh” memiliki dua tujuan, yaitu menekan penyebaran Covid-19 dan dampak sosialnya.

“Dua tujuan ini tentunya bisa menekan permasalahan sosial yang dimediasi oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa sebagai pembina desa,” kata Kapolda.

Sebab itu, lanjutnya, dengan “Kampung Tangguh”, sehingga permasalahan awal yang ada di kampung bisa teratasi.

“Program kampung tangguh bisa menekan penyebaran virus covid 19 di Jawa Timur,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko. (nico)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *