BERITABUANA.CO, JAKARTA – Proses belajar dan mengajar bagi Taruna dan Taruni dibawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Perhubungan (BPSDMP) tetap berjalan, meskipun kualitas materi dikendalikan dengan belajar jarak jauh di pandemi Covid-19.
“Materi teori berjalan dengan baik, praktik menyusul dan ini menjadi PR kami untuk siapkan modul,” ungkap Kepala BPSDMP Sugihardjo kepada www.beritabuana.co sekaitan terganggunya proses belajar dan mengajar akibat Pandemi Covid-19 di Jakarta, Sabtu (9/5/2020).
Pihaknya, jelas Sugihardjo, tak abai pada kualitas dan konsekuensinya wisuda akan mundur, dan wisuda terpadu dibatalkan sebagaimana lazimnya, jadi lokal saja di.tiap sekolah.
Ia menyebutkan, proses belajar jarak jauh juga terpantau dengan baik. Kontrol absensi secara digital dan share loc pada keberadaan para taruna dan taruni terawasi.
Dikatakan, bagi taruna yang menjalankan PKL ada tiga yakni sudah selesai, dan ada baru separoh jalan maka akan diberikan tambahan tugas, serta bagi yang belum mulai maka akan dievaluasi kapan waktu pelaksanannya. Termasuk menjaga kualitas saat dilaksanakan pada saat mid tes dan tes akhir.
“Tes secara online kita tidak bisa tahu pasti apakah dikerjakan sendiri atau bekerjasama. Untuknya bobot hanya 60 persen dan sisanya 40 persen adalah hasil dari tugas-tugas,” urai Sugihardjo.
Ia menambahkan, dalam kesempatan video confrence atau virtual, Sugihardjo didampingi Sekretaris BPSDMP, Popik Montanasyah – Kapusbang Transportasi Darat, Suharto – Kapusbang Transportasi Udara, Heri Sudarmaji, dan Kabag Humas BPSDMP, Sindu Rahayu. (Yus)
