BERITABUANA.CO, JAKARTA – Guna mendukung kinerja tenaga medis di Padang Pariaman, Sumatera Barat, yang bertugas di masa pandemi virus corona atau Covid-19, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Perhubungan (BPSDMP) fasilitasi penginapan di hotel.
“Dengan berat hati kami tidak bisa memenuhi permintaan untuk memfasilitasi asrama sekolah BPSDMP untuk karantina atau menampung tenaga medis. Namun, kami mampu membiayai penginapan di hotel untuk 50 tenaga medis,” jelas Kepala BPSDMP, Sugihardjo kepada beritabuana.co di Jakarta, Jumat (8/5/2020).
Menurut Sugihardjo, pihaknya bisa memanfaatkan dana bina lingkungan untuk memberikan dukungan tersebut.
“Alasan penolakan asrama sebagai lokasi karantina mengingat tempat tidak steril karena masih ada dosen dan pegawai yang masuk. Selain itu ada barang taruna dan taruni yang ditinggalkan di asrama,” paparnya.
Dikatakan, memang ada tempat Diklat BPSDM lainnya, seperti di Semplak dan Ciwidey sedang dilihat fasilitasnya, dan apabila memungkinkan dan bila sangat dibutuhkan bisa untuk cadangan. Hal itu bisa digunakan, lantaran pada kondisi saat-saat ini tidak digunakan dan fasilitas kamar mandi berada di dalam kamar, tidak seperti barak taruna.
“Selain tenaga medis, pihaknya juga memberikan bantuan sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19 di sekitar sekolah BPSDMP seperti di Padang Pariaman tersebut,” pungkas Sugihardjo. (Yus)
