Masih Marak, Polresta Sidoarjo Gencarkan Larangan Balap Liar

by
Polresta Sidoarjo gencarkan larangan balap liar yang saat ini marak lagi

BERITABUANA.CO, SIDOARJO –Kapolresta Sidoarjo, Kombes Sumardji memperingatkan keras warganya, khususnya para pemuda untuk tidak lagi melakukan balapan liar, terlebih saat ini diberlakukannya PSBB, terkait pandemi Covid-19.

Sumardji mengeluarkan pernyataan keras itu sendiri karena ia mengetahui bahwa masih banyak yang membandel melakukan aksi balap liar. Mereka seolah sama sekali tidak mau mengerti arti pentingnya keselamatan dan penularan virus corona.

Balapan liar itu, jelas Sumardji, acap kali dilakukan di sejumlah wilayah Kabupaten Sidoarjo. Mereka memanafaat saat petugas lengah.

“Di setiap ada kesempatan, ada lintasan jalan raya lengang. Menjadi pilihan mereka untuk melakukan balap liar. Tentu ini membuat resah masyarakat sekitar. Karena sangat membahayakan keselamatan pengendara dan masyarakat di sekitaran lokasi,” kata Sumardji, Minggu (4/5/2020).

Saat ini, tandas Sumardji, pihaknya tidak akan lunak dan tinggal diam. “Akan kami tindak tegas. Patroli akan kami tingkatkan juga,” katanya. Ditambahkan, data yang ada bahw pertengahan April 2020 lalu, sekitar 200 motor dan 300 lebih ABG terjaring Polresta Sidoarjo karena terlibat dalam aksi balap liar.

“Niat baik dari pemerintah yang meliburkan sekolah berkaitan untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19), disalahgunakan oleh para pelajar untuk melakukan aktivitas yang tidak terpuji dan memprihatinkan kondisi seperti ini,” jelasnya.

Sebab itu, sebagai warning (peringatan) kepada para anak-anak muda tersebut supaya tidak kembali melakukan aksi balap liar. Polresta Sidoarjo juga melakukan patroli, serta menyebar berbagai spanduk himbauan kamtibmas terkait larangan dilakukannya balap liar.

“Semoga dari berbagai upaya yang sudah kita lakukan, mereka dapat sadar dan tidak kembali melakukan balap liar di wilayah Kabupaten Sidoarjo,” kata Sumardji. (Min)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *