Sebotol Madu Bikin Tenaga Medis Covid-19 RSPAD Menangis Haru

by

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto menjadi salah satu rujukan pasien positif virus Corona.

Beberapa waktu lalu, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa, beserta istri, Diah Erwiany sempat melakukan telekonferensi dengan tim medis RSPAD. Dalam kesempatan itu, Andika menanyakan kebutuhan tim yang belum terpenuhi, seperti pasokan makanan dan minuman.

Tim Medis RSPAD Gatot Soebroto dari Divisi Instalasi Gizi, Mayor (K) CKM Noviati, menjawab bahwa RSPAD kerap mendapatkan bantuan makanan nasi kotak dan minuman seperti susu UHT, dan air mineral. Tapi untuk kebutuhan madu, masih banyak tenaga medis yang tidak mendapatkan bantuan tersebut.

Padahal, madu berkhasiat dalam menghasilkan antibiotik alami dan menjaga stamina tubuh. Khasiat madu sangat mereka butuhkan, khususnya selama mengemban tugas sebagai garda depan melawan covid-19.

Andika pun merespons dengan memenuhi kebutuhan tersebut. “Kami akan segera mengirimkan madu berkualitas,” ujar Andika.

Distribusi madu dilakukan pada hari itu juga, diterima langsung oleh seluruh tenaga medis RSPAD Gatot Soebroto. Penyediaan madu ditangani langsung atau di bawah koordinasi Diah.

“Kami sudah bagikan madu ke semua ruangan, dan semua orang berterima kasih atas madu tersebut. Kami juga sudah melakukan pengecekan madu sesuai standar operasional prosedur rumah sakit, walaupun madu ini sudah standar pabrik, tapi kami perlu mengecek kembali, dan hasilnya membuktikan kalau ini 100 persen madu murni,” jelas Noviati.

Mengetahui reaksi tim medis, Hetty, sapaan Diah Erwiany, ikut berbincang dalam telekonferensi itu. Awalnya ia melakukan tegur-sapa kepada seluruh tenaga medis. Ia lalu memastikan bahwa donasi madu tersebut sesuai kebutuhan tim medis.

Sementara menurut salah seorang anggota tim medis, bantuan tersebut lebih dari sebotol madu. Tapi merupakan wujud perhatian dan dukungan dari pimpinan TNI AD, terutama dari Hetty. Perhatian dan dukungan seperti ini teramat dibutuhkan mereka, mengingat mereka cukup lama tak bertemu dengan keluarga, demi menjalankan tugas menangani pasien covid-19.

Karenanya, mereka sangat terharu dan berterima kasih atas bantuan tersebut. “Kebetulan banyak anggota kami yang sudah berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan tidak bertemu dengan keluarga, dan dukungan ini sangat membantu, kami merasa sangat diperhatikan, kami sangat senang. I love you, Ibu (Hetty),” ujar salah satu tenaga medis dalam telekonferensi, yang ditanggapi tangis oleh Hetty.

Pengiriman madu sendiri akan dilakukan secara berkala, karena berdasarkan informasi, dalam satu minggu satu botol madu akan habis dikonsumsi. Di akhir pertemuan secara virtual, Hetty pun mendoakan para tenaga medis agar tetap diberikan kesehatan. Ia juga mengajak masyarakat berdoa agar pandemi corona bisa segera berakhir.

“Baik, kalau jika perlu ditambah selain madu, yang lain bisa sampaikan ada butuh apa, karena apa yang kami berikan nggak ada apa-apanya dibandingkan pengorbanan kalian,” tandas Hetty. (Min)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *