Update Kamis Ini, Pasien Positif Covid-19 Mencapai 3.293 Kasus

by
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Wabah COVID-19, Achmad Yurianto. (Foto: Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyebut pihaknya kembali menemukan kasus baru pasien corona sebanyak 337, per data Kamis (9/4/2020) pukul 12.00 WIB. Secara total, kasus corona di Indonesia sudah mencapai 3.293.

“Terdapat penambahan kasus baru sebanyak 337 sehingga jumlah menjadi 3.293 kasus,” kata Yuri dalam keterangan resminya di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (9/4/2020).

Mengacu data pemerintah pusat, mayoritas kasus baru corona ditemukan di DKI Jakarta. Sebanyak 236 kasus pasien baru ditemukan di Ibukota. Bahkan, jumlah kasus baru corona di Jakarta itu, jauh melampaui kepunyaan Jawa Timur.

“Provinsi dengan Ibukota Surabaya itu hanya mencatat kasus baru sebanyak 27 kasus,” ucap Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) itu lagi.

Selanjutnya, masih menurut Yuri, pasien baru corona ini banyak ditemukan di Bali (14 kasus), Kepulauan Riau (13 kasus), Jawa Barat (11 kasus), dan Sulawesi Selatan (10 kasus).

Kemudian, pasien baru corona juga ditemukan di Banten (6 kasus), Nusa Tenggara Barat (6 kasus), Sulawesi Tenggara (5 kasus), Jawa Tengah (4 kasus), Bengkulu (2 kasus), Bangka Belitung (1 kasus), Sumatra Selatan (1 kasus), dan Nusa Tenggara Timur (1 kasus).

Dia menambahkan, dalam periode yang sama juga terjadi penambahan 30 pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh. Dengan demikian, total ada 252 pasien yang kini dinyatakan negatif virus corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan.

Namun, pemerintah masih mengungkapkan kabar duka dengan adanya penambahan 40 pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Ini menyebabkan secara akumulasi ada 280 pasien yang tutup usia setelah dinyatakan positif virus corona.

Atas penambahan kasus baru itu, Yuri merasa sedih. Pasalnya, penularan masih berlangsung dan tidak hentinya terjadi di masyarakat.

“Gambaran ini sangat menyedihkan untuk kami, karena kami tahu bahwa penularan di tengah masyarakat,” tutup dia. (Kds)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.