BERITABUANA.CO, KUPANG – Informasi di media sosial tentang penghentian aktivitas sosial seluruh masyarakat Kota Kupang selama tiga hari penuh, sejak 10 – 12 April 2020, itu merupakan Hoax.
Hal tersebut disampaikan Humas Gugus Tugas Covid-19 Kota Kupang, Ernest Ludji, melalui telepon seluler, Kamis (09/04/2020).
Ernest Ludji yang juga Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Sekretariat Daerah (Setda) Kota Kupang menjelaskan, informasi ini perlu diluruskan agar tidak menimbulkan polemik yang berkepanjangan di masyarakat.
“Pemkot Kupang melalui Gugus Tugas Pencegahan dan Percepatan Penanganan Covid-19 tidak pernah mengeluarkan instruksi tersebut. Informasi itu adalah informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Apalagi bertepatan dengan hari suci umat kristiani,” tegas Ernest Ludji.
Oleh karena itu, Ernest Ludji meminta agar masyarakat tidak perlu menanggapi adanya informasi tersebut, dan dalam rangka perayaan Jumat Agung dan Paskah agar tetap melaksanakan ibadah di rumah sesuai imbauan Pemerintah.
“Aktivitas ekonomi tetap berjalan seperti biasa, dengan memperhatikan imbauan Pemerintah untuk menjaga jarak serta menghindari kerumunan, dan tetap di rumah saja. Apabila akan keluar rumah untuk keperluan sangat penting dan mendesak, maka tidak lupa agar selalu gunakan masker,” ujarnya mengingatkan.
Disamping itu, Ernest Ludji juga mengajak masyarakat dan semua umat, untuk bekerja sama mencegah Covid-19, serta terus berdoa agar pandemi ini bisa cepat berlalu. (iir)
