Angkutan Berbagai Moda Siap Dukung YIA Saat Operasional Penuh 29 Maret 2020

by
Angkutan antar moda. transportasi seperti Damri sudah siap mendukung kelancaran operasional penuh Bandara YIA 29 Maret 2020.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Dari berbagai angkutan antar moda yang ada di Kulon Progo sudah siap mendukung kelancaran arus penumpang dari dan ke Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) saat dimulainya operasional penuh pada 29 Maret 2030.

Demikian ditegaskan Direktur Utama PT Angkasa Pura I (AP I) Persero, Faik Fahmi kepada www.betitabuana.co di Jakarta, Kamis (26/3/2020) sekaitan seluruh penerbangan yang ada di Bandara Adisucipto di Yogyakarta akan pindah ke YIA mulai 29 Maret 2020.

“Seluruh transportasi darat multi-moda yang ada sudah siap mendukung dan memudahkan pengguna jasa bandara dalam melakukan alih moda transportasi ketika melakukan perjalanan udara melalui YIA,” ungkap Faik.

Dikatakan, adapun beragam jenis transportasi multi-moda tersebut yaitu airport shuttle yang disediakan oleh Damri dan SatelQu, taksi berargo, angkutan sewa khusus, dan kereta api untuk menuju pusat Kota Yogyakarta dan beberapa daerah di sekitar Provinsi Yogyakarta seperti Cilacap, Kebumen, Purwokerto, Purworejo, Banjarnegara, Wonosobo, dan rute lainnya.

“Dukungan transportasi multi-moda ini merupakan upaya Angkasa Pura I bersama para pemangku kepentingan transportasi darat lainnya, baik regulator dan operator layanan transportasi, untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang yang melakukan perjalanan udara melalui YIA,” tutur Faik.

Menurutnya, dengan kemegahan serta tampilan nilai seni dan budaya di YIA yang dilengkapi dengan dukungan sarana transportasi multi-moda, diharapkan akan memberikan pengalaman perjalanan yang berkesan bagi para pengguna jasa bandara.

Faik menuturkan, untuk mencapai YIA dari pusat Kota Yogyakarta, penumpang dapat memilih beberapa titik keberangkatan dari beberapa penyedia layanan transportasi darat. Untuk layanan shuttle bus Damri, terdapat beberapa titik keberangkatan dengan estimasi waktu tempuh 1-2 jam perjalanan, yaitu bila dari Bandara Adisutjipto-YIA 2 jam, Malioboro-YIA 1,5 jam, dan Ambarketawang-YIA 1 jam.

Selanjutnya, adapun titik keberangkatan Damri menuju YIA yaitu Bandara Adisutjipto, Pool Damri, Jalan Affandi, Galeria Mall, Bundaran UGM, Sleman Citi Hall, Candi Borobudur, Grand Inna Malioboro, Hotel Limaran, Rest Area Ambar Ketawang, Stasiun Wojo, dan Kebumen. Estimasi biaya Damri menuju YIA yaitu berkisar dari Rp25.000,- hingga Rp70.000,-, tergantung pada jarak tempuh. Sedangkan jam operasional Damri yaitu sejak pukul 03.00 hingga 20.00 WIB dengan interval waktu berangkat (headway) selama 30 menit sekali di titik keberangkatan Ambarketawang dan Stasiun Maguwo (Bandara Adisutjipto).

Dikemukakan, untuk mencapai YIA dari pusat Kota Yogyakarta menggunakan shuttle bus SatelQu, penumpang dapat memilih 3 rute yaitu rute utara, rute tengah, dan rute selatan dengan estimasi waktu tempuh 1-2 jam bergantung pada jarak dari titik keberangkatan dan estimasi biaya Rp50.000,- hingga Rp70.000,-.

Adapun rincian tempat yang disinggahi 3 rute SatelQu tersebut yaitu: Rute utara: Maguwo (Bandara Adisutjipto) – Hotel Grand Keisha – Prime Hotel – Hotel UC UGM – Hotel Phoenix – Hotel Amartya – Rest Area Ambarketawang – YIA. Rute tengah: Bandara Adisutjipto – Hotel Eastparc – Hotel Grand Mercure – Hotel Pesonna Tugu – Grand Serella – Terminal Jombor – Hotel Amartya – Rest Area Ambarketawang – YIA, dan Rute selatan: Bandara Adisutjipto – Jogja Expo Center (JEC) – Hotel The Cube – YATS Colony – Rest Area Ambarketawang – YIA.

Untuk interval waktu berangkat (headway) SatelQu yaitu selama 30 menit sekali di titik keberangkatan Ambarketawang dan 60 menit sekali Stasiun Maguwo (Bandara Adisutjipto). Selain rute YIA-Yogyakarta, SatelQu juga melayani rute sekitar Yogyakarta yaitu Cilacap, Purwokerto, Kebumen, Jombor, Purworejo, Wonosobo, dan Banjarnegara.

Faik menambahkan, selain airport shuttle Damri dan SatelQu, penumpang juga dapat menggunakan taksi bandara, seperti Rajawali, JAS, Pataga, serta Angkutan Premium Golden Bird, yang dapat dipesan sesuai jadwal penerbangan di YIA. Untuk taksi online Grabcar atau Grabtaxi sudah resmi beroperasi di YIA dan dapat dipesan melalui aplikasi Grab.

“Jika ingin menyewa mobil dari YIA untuk mengunjungi destinasi pariwisata di sekitar Kulon Progo dan Yogyakarta, penumpang dapat memesan angkutan sewa khusus seperti KSU Putra Galih, Inkoppol, dan Jaladipa,” ucap Faik.

Tidak hanya itu, imbuhnya, untuk transportasi darat dengan waktu tempuh lebih cepat, penumpang dapat menggunakan kereta api yang terbagi ke dalam dua jenis, yaitu Kereta Api (KA) Bandara dan KA Prambanan Ekspress (Prameks), dengan waktu tempuh 45 menit hingga 60 menit. Untuk rute keberangkatan KA Bandara yaitu Stasiun Yogyakarta – Stasiun Wates – Stasiun Wojo dengan estimasi biaya Rp 25.000,-. Sedangkan rute keberangkatan KA Prameks yaitu Stasiun Maguwo – Stasiun Lempuyangan – Stasiun Yogyakarta – Stasiun Wates – Stasiun Wojo. Dari Stasiun Wojo, YIA dapat ditempuh 10 menit menggunakan shuttle bus Damri.

“Dengan beragam pilihan transportasi darat dari dan menuju YIA, maka akan semakin memudahkan perjalanan penumpang dari dan ke Yogyakarta,” pungkas Faik. (Yus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *