Bandara YIA Beroperasi Penuh 29 Maret 2020, 54 Penerbangan Pindah dari Adisucipto

by
Bandara YIA di Kulon Progo beroperasi penuh mulai 29 Maret 2020.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Seiring telah rampungnya pengerjaan Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) oleh PT Angkasa Pura I (AP I) di Kulon Progo, sebanyak 54 penerbangan di Bandara Adisucipto Yogyakarta mulai 29 Maret 2020 akan pindah operasionalnya ke Bandara YIA. Kecuali untuk penerbangan berjadwal dan tidak terjadwal yang menggunakan pesawat propeller serta penerbangan VIP yang menggunakan pesawat jet pribadi.

“YIA merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diamanatkan Pemerintah Republik Indonesia kepada AP I untuk mengatasi permasalahan – lack of capacity – yang terjadi di Bandara Adisutjipto. Kepindahan seluruh penerbangan dari Adisutjipto di tengah situasi seperti saat ini juga merupakan solusi untuk mengurangi risiko penularan Virus Corona/Covid-19 di tengah padatnya penumpang dan sempitnya ruang untuk menerapkan konsep social distancing dengan maksimal di Adisutjipto,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi kepada www.beritabuana.co dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (24/3/2020).

Dikatakan Faik,  adapun penerbangan yang akan dipindahkan yaitu sebanyak 54 penerbangan yang terdiri dari 48 penerbangan domestik (24 jadwal keberangkatan dan 24 jadwal kedatangan) dan 6 jadwal penerbangan internasional rute Malaysia dan Singapura.

YIA, jelas Faik, memiliki terminal penumpang seluas 219.000 meter persegi, dan dapat menampung hingga 20 juta penumpang per tahun atau 11 kali lebih besar dari Bandara Adisutjipto yang hanya dapat menampung 1,8 juta penumpang per tahun. Bandara ini memiliki landas pacu (runway) sepanjang 3.250 x 45 meter dengan shoulder (bahu runway) 15 meter di kedua sisi dan memiliki tingkat kekerasan PCN (Pavement Classification Number)107. Adapun fasilitas Penyelamatan Kecelakaan Pesawat dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) termasuk ke dalam Kategori 8.

Spesifikasi ini, tuturnya, membuat YIA mampu didarati oleh pesawat berbadan besar dan terberat seperti Boeing 777-300 dan Airbus A380. “Sejak awal beroperasi pada 6 Mei 2019 hingga Februari 2020, YIA telah melayani lebih dari 336.823 penumpang dan 3.843 pergerakan pesawat dengan 13 rute domestik tujuan Denpasar, Banjarmasin, Palembang, Jakarta (Cengkareng dan Halim Perdanakusuma), Palangkaraya, Batam, Banjarmasin, Samarinda, Tarakan, Pontianak, Makassar, dan Kualanamu,” ungkap Faik

Dengan beroperasinya YIA secara penuh, kata Faik,  akan membuat operasional Bandara YIA bertambah menjadi 24 jam dari yang sebelumnya hanya beroperasi 12 jam dari pukul 06.00 – 18.00 WIB. Sementara, jam operasi Bandara Adisutjipto Yogyakarta akan berubah dari sebelumnya pukul 05.00 – 21.00 WIB, menjadi pukul 05.00 – 18.00 WIB.

Faik menyebutkan, Bandara YIA nantinya juga didukung aksesibilitas multimoda seperti jalan tol dan kereta bandara yang akan terhubung langsung dengan bandara. “Saat ini, YIA didukung moda transportasi umum seperti Damri, SatelQu, taksi bandara, taksi online, dan kereta dari stasiun terdekat Stasiun Wojo yang dapat ditempuh 10 menit dari bandara. Pilihan moda transportasi ini akan semakin memudahkan para penumpang pengguna jasa bandara,’ ucapnya

“Dengan beroperasinya Bandara YIA secara penuh, ke depannya, kami sangat yakin akan mampu memberikan multiplier effect bagi perekonomian, pariwisata dan logistik di Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya Kulon Progo hingga daerah Jawa Tengah,” tambah Faik. (Yus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *