Antispasi Penyebaran Virus Corona, RT 02/024 Blok H 11, Perum Griya Asri 2, Lakukan Sterilisasi Lingkungan

by
Fahrul, warga RT 02/024, sedang melakukan penyemprotan cairan Disinfektan dari rumah ke rumah

BERITABUANA.CO, BEKASI – Melanjutkan himbauan Pemerintah untuk melakukan sterilisasi wilayah, baik Kota/Kabupaten Bekasi, dengan menyemprotkan cairan disinfektan diwilayah, untuk mengantisipasi mewabahnya virus corona atau Covid-19, RT 02/024, Blok H 11, Jalan Garuda 5 dan Garuda 4, Kel. Sumber Jaya, Kec. Tambun Selatan, dengan cepat proaktif dan merespon dengan melakukan penyemprotan lingkungan dan rumah-rumah warga.

Penyemprotan itu dilakukan pada Minggu (22/3/2020), dengan cara bergotong royong dengan mendapatkan cairan disinfektan dari kantor Kepala Desa.

Ketua RT 02, Sarindi yang ditemui menjelaskan, apa yang dilakukannya bersama warga secara bergotong royong itu tak lebih karena warga sangat menginginkan adanya antisipasi virus corona, di mana Kabupaten Bekasi sudah masuk sebagai wilayah berzona merah, sesuai informasi dari Pemprov Jawa Barat.

“Saya dan warga hanya berusaha mengantisipasi saja. Kita semua sangat peduli akan kesehatan lingkungan. Insya Allah, Allah bersama kami melindungi kami, dan seluruh rakyat Indonesia atas virus yang berbahaya (corona) ini,” kata Sarindi.

Warga RT02/024, bergotong royong. Sedang memasukan cairan Disinfektan ke tempat penyemprotan

Ditempat yang sama, Fahrul, warga setempat yang aktif, mengaku sebelumnya ia sendiri yang anggota Pokdar setempat sempat mendapat kesulitan mendapat cairan disinfektan  itu.

“Untung saya banyak kenal orang kelurahan. Akhirnya saya dapat. Saya juga tidak tahu apa yang lain juga dapat,” aku Fahrul.

Fahrul mengaku, untuk mendapatkan cairan  disinfektan itu, terlihat ada pendaftaran, di mana setiap RW harus membayar sekitar Rp300 ribuan.

“Saya juga kurang paham. Itu bayar untuk apa? Mungkin juga saya salah tafsir. Tapi Alhamdulillah saya tidak bayar. Dapat dengan cuma-cuma,” kata Fahrul.

Fahrul pun dengan bangga mengatan, wilayahnya adalah, wilayah yang pertama melakukan sterilisasi. “Setahu saya, RT-RT lain belum deh. Baru RT Saya aja di Perum Griya Asri 2,” katanya dengan bangga.

Suparno, warga RT 02 lainnya, yang kebagian sebagai tukang semprot bersama Fahrul, mengharapkan Pemerintah Kabupaten sampai ke bawahnya tingkat desa dengan cepat membagi-bagikan cairan  disinfektan kepada RW dan turun ke RT masing-masing.

“Tolong lah jangan beli cairan itu. Ini kan sudah menjadi bencana nasional. Masa harus beli juga. Pemerintah itu berkewajiban menjaga dan melindungi rakyat. Jangan malah suruh beli lagi,” harap Suparno. (Kds)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *