Melalui Roadshow Asia Fruit Logistica di Asia, Peru Targetkan Indonesia

by
Erick Aponte, Komisaris Perdagangan PromPeru di Hong Kong dan Asia Tenggara.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Dalam dua tahun berberturut-turut, Peru kembali memulai perannya sebagai Negara Mitra Resmi di pameran perdagangan buah dan sayuran segar terbesar di Asia, Asia Fruit Logistica. Edisi berikutnya akan diadakan di Singapura pada 16-18 September.

Serangkaian kegiatan promosi roadshow telah dijadwalkan di lima kota di Asia. Acara yang mengutamakan para pengekspor dan pedagang buah dan sayuran di pasar Asia Tenggara terkemuka ini menghadirkan panggung sempurna untuk menunjukkan pentingnya potensi perdagangan produk segar di semua daerah, serta peran Asia Fruit Logistica untuk dapat melengkapi pengembangan pasar dari pasar-pasar yang beragam dan berkembang ini.

Pembahasan informatif yang akan diadakan di Jakarta akan menganalisis permintaan produk segar di pasar Indonesia yang meningkat. Indonesia merupakan salah satu negara yang menunjukkan pertumbuhan terbesar dalam ekspor buah dan sayuran, menurut angka terbaru yang diterbitkan oleh PromPeru.

Peru, yang kenaikan tahunan rata-ratanya mencapai 4,9% dalam PDB, menjadikannya salah satu negara Amerika Latin dengan tingkat pertumbuhan tertinggi. Peru melihat ekspor pertaniannya mewakili proporsi meningkat dari total ekspornya. Amerika Latin merupakan pemimpin dunia untuk ekspor asparagus dan quinoa; kedua untuk buah bluberi, alpukat dan jeruk Mandarin; serta ketiga untuk anggur. Dengan Indonesia Peru telah mengekspor anggur segar, delima dan olahan maca serta camu camu ke negara Asia lainnya.

Asia merupakan salah satu mitra dagang utama Peru. Peru berupaya melakukan konsolidasi dengan memperluas perjanjian perdagangan yang telah ada serta mempercepat negosiasi perdagangan yang saat ini sedang berlangsung dengan berbagai negara di kawasan tersebut. Peru telah menempatkan prioritas tinggi untuk mengembangkan perdagangan dengan kawasan tersebut. Kehadiran Peru di acaraacara berkaliber tinggi, seperti Asia Fruit Logistica, yang telah dihadiri sejak edisi pertama, adalah faktor kunci negara ini untuk menjalankan strategi promosi perdagangan internasional. Tawaran bisnis yang disetujui dalam Asia Fruit Logistica 2019 diperkirakan mencapai 180 juta dolar Amerika.

Seminar yang akan berlangsung pada 18 Maret bertujuan untuk membahas beragam topik menarik di sektor pemasaran dan perdagangan hasil bumi segar di Indonesia. Pidato utama akan diberikan oleh Direktur Jenderal Hortikultura di Departemen Pertanian Indonesia, Dr. Ir. Prihasto Setyanto, MSc., yang akan meninjau secara umum peraturan impor terbaru negara tersebut, serta kecenderungan dan tantangan yang terlibat dalam produksi hortikultura Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *