Miliki Risiko Tinggi, Kompetensi Operasional Diperlukan Pekerja Perbankan

by

BERITABUANA.CO, JAKARTA–Sektor jasa keuangan dan perbankan merupakan sektor yang memiliki tingkat risiko sangat tinggi yang dapat mempengaruhi ekosistem perekonomian nasional. Karena itu, sangat diperlukan kemampuan atau kompetensi operasional bagi SDM yang bekerja di sektor perbankan.

“Dalam konteks ketenagakerjaan, kemampuan atau kompetensi operasional bagi SDM tersebut, yaitu yang memiliki kemampuan teknis dan manajerial dalam menerapkan prinsip-prinsip tata kelola dan praktek bisnis perbankan,” kata Menaker Ida Fauziyah di Jakarta, Selasa (10/3/2020).

Sebelumnya ia telah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman tentang kerja sama dalam rangka Standardisasi Kompetensi di Bidang Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah (SPPUR) antara Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), dan Bank Indonesia (BI).

Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan Menaker Ida Fauziyah, Kepala BNSP Kunjung Masehat, dan Gubernur BI Perry Warjiyo di Bank Indonesia. Ida mengungkapkan, kemampuan atau kompetensi SDM tersebut telah tertuang dalam Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) SPPUR, sebagaimana yang ditetapkan Menaker tahun 2017.

Langkah terpenting, menurutnya adalah menerapkan SKKNI SPPUR, untuk pelaksanaan pendidikan dan pelatihan, akreditasi lembaga diklat, sertifikasi kompetensi, maupun penerapannya di industri (misalnya sebagai salah satu kriteria dalam proses rekruitmen atau promosi karyawan).

“Saya yakin Bank-Bank di bawah otoritas Bank Indonesia memiliki komitmen sama dalam penerapan SKKNI tersebut,” kata Ida yang didampingi Dirjen Binalattas Bambang Satrio Lelono.

Kepada Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), sebagai badan yang memiliki peran signifikan menjamin kompetensi tenaga kerja secara nasional, Ida berpesan agar kredibilitas sertifikasi kompetensi yang dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) terus ditingkatkan.

Sementara itu, Gubernur BI Perry Warjiyo, mengatakan, kerja sama dengan Kemnaker merupakan salah satu bentuk sinergi kuat BI-Kemenaker dan BNSP dan industri perbankan dan sistem pembayaran untuk mengajukan SDM vokasi dalam pengelolaan sistem pembayaran dan uang rupiah. (Ful)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *