BERITABUANA.CO, KUPANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang memberikan dukungan penuh kepada International Organization for Migration (IOM) Indonesia, yang menggagas Vaksinasi Covid-19 bagi para pengungsi luar negeri di Kota Kupang.
Dukungan tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Kupang, dr.Hermanus Man saat menghadiri kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi para pengungsi luar negeri di Hotel Sasando Kupang, Sabtu (19/6/2021).
Diakuinya meski berstatus sebagai pengungsi, karena selama ini sudah menetap di Kota Kupang, Pemkot Kupang memiliki kewajiban untuk memperhatikan mereka.
“Kami sangat mengapresiasi IOM Indonesia, yang telah membantu dalam upaya penanganan Covid-19,” ujar Hermanus Man.
Dalam penanganan Covid-19 di wilayahnya, kata Hermanus Man, pihaknya telah melakukan berbagai upaya, diantaranya, menerbitkan Peraturan Wali Kota Kupang terkait penanganan Covid-19 berskala mikro. “Kami berupaya keras untuk melakukan pencegahan penyebaran Covid-19, meski masih banyak warga Kota Kupang yang belum taat,” papar Hermanus Man.
Diakuinya, setelah sempat menurun pada awal tahun lalu, tapi sejak April 2021 kembali terjadi kenaikan jumlah kasus 5 hingga 15 kasus setiap hari.
Disamping itu, tambah Hermanus Man, upaya lain dalam memutus mata rantai penularan Covid-19, yakni dengan melakukan vaksinasi.
“Diharapkan dengan vaksinasi, semua warga Kota Kupang termasuk pengungsi luar negeri mencapai Herd Imunity” harapnya.
Untuk itu, kata Hermanus Man, dengan kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan IOM ini, semua pengungsi luar negeri yang ada bisa divaksin.
Pada kesempatan tersebut, Kepala IOM Kupang, Asni Yurika menyampaikan IOM mengalokasikan dana yang cukup besar untuk penanganan Covid-19, terutama untuk membantu penyediaan fasilitas kesehatan rumah sakit di kota-kota yang menampung para pengungsi.
“Kami juga bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kementerian Kesehatan RI, akan memberikan vaksin kepada 177 orang pengungsi luar negeri yang tersebar di tiga akomodasi di Kota Kupang,” ujar Asni Yurika. (iir)
