Ngobrol Bareng Ustad Das’ad, Ketua MPR Minta Masyarakat Patuhi Larangan Mudik

by
Bamsoet dalam Podcast Ngobras (Ngobrol Santai) spesial edisi Ramadhan bersama Ustad Das'ad Latif, di Studio Digital Black Stone Bamsoet Channel, Jakarta, Sabtu (24/4/2021). (Foto: Humas MPR)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua MPR RI sekaligus Pendiri Majelis Ta’lim Baitus Sholihin (MT-BS), Bambang Soesatyo (Bamsoet) bersama Ustad Das’ad Latif sepakat meminta seluruh lapisan masyarakat mematuhi larangan mudik. Kebijakan larangan mudik pemerintah harus dilihat sebagai ajakan kepada semua orang untuk mampu mengendalikan diri, sebagai esensi dari ibadah puasa.

“Saat ini pandemi Covid-19 masih jauh dari selesai. Hingga hari ini jumlah penderita Covid-19 di Indonesia mencapai angka 1.636.792. Dari jumlah tersebut 1.492.322 penderita telah dinyatakan sembuh. Sementara, penderita Covid-19 yang meninggal mencapai 44.500 orang,” kata Bamsoet dalam Podcast Ngobras (Ngobrol Santai) spesial edisi Ramadhan bersama Ustad Das’ad Latif, di Studio Digital Black Stone Bamsoet Channel, Jakarta, Sabtu (24/4/2021).

Bamsoet juga menuturkan, Ustad Das’ad menjelaskan mudik merupakan tradisi masyarakat Indonesia yang tidak wajib hukumnya dilakukan menurut agama Islam. Sementara menjaga kesehatan adalah hukumnya wajib.

“Menjaga kesehatan diri, keluarga serta lingkungan adalah wajib menurut agama Islam. Apalagi ditengah pandemi Covid-19 seperti saat ini. Kebijakan larangan mudik dibuat pemerintah jelas untuk menjaga kesehatan masyarakat dari penularan virus Covid-19,” sebut Bamsoet.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini mengingatkan masyarakat agar tidak meninggalkan hal wajib seperti menjaga kesehatan, dengan tetap memaksa mudik di saat lebaran. Masyarakat harus lebih bijak menimbang apakah mudik lebih banyak mudharat atau manfaatnya.

“Karena itu, ketaatan kita untuk tidak mudik pada lebaran tahun ini adalah bagian dari implementasi dan peningkatan kesholehan sosial dalam rangka melindung saudara-saudara kita dari potensi penularan Covid-19. Silaturahmi dengan keluarga juga bisa dilakukan secara virtual, tanpa mengurangi makna hari raya Idul Fitri,” jelas Bamsoet.

Masih dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini, puasa sangat baik untuk meningkatkan imunitas tubuh. Sehingga baik untuk menghalau segala macam penyakit, termasuk Covid-19.

“Proses puasa adalah proses mengistirahatkan tubuh. Terutama organ pencernaan serta regenerasi sel yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Hal tersebut penting bagi pertahanan tubuh terhadap berbagai jenis penyakit,” pungkas Bamsoet. (Jal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *