BERITABUANA.CO, BOGOR – Seberat 115 kilogram sampah terkumpul dari Gunung Gede Pangrango. Sampah seberat tersebut dikumpulkan oleh 43 orang pekerja dari jalur pendakian Selabintana, Gunung Gede Pangrango yang saat ini masih ditutup.
Sampah-sampah yang berserakan disepanjang jalur pendakian itu dikumpulkan dengan menggunakan sarung tangan dan dimasukan ke dalam karung untuk seterusnya dipanggul untuk di bawah ke bawah.
Sampah itu terdiri dari sisa plastik makanan dan botol minuman yang ditinggalkan di sekitar Simpang dan seterusnya.
Para relawan gabungan itu melaksanakan Operasi Bersih (Opsih) yang digelar Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) selama dua hari, 11-12 Oktober 2025.
“Opsih ini bagian dari pengawasan saat penutupan pendakian. Kami ingin memastikan jalur tetap bersih dan tidak ada aktivitas pendakian ilegal,” ujar Humas TNGGP Agus Deni, Senin (13/10/2025).
Puluhan orang itu berasal dari berbagai unsur mulai dari petugas TNGGP, TNI/Polri, mahasiswa, relawan lingkungan, komunitas pecinta alam, hingga warga sekitar kawasan.
Tim dibagi dalam empat titik strategis yaitu di Pos Cigeuber, Pos Cileutik, Pos Simpang Gemuruh, dan Alun-alun Suryakencana.
Tim pun berhasil mengumpulkan 15 karung sampah dengan total berat mencapai 115,5 Kg. Kebanyakan sampah yang terkumpul adalah plastik kemasan makanan, botol minuman, hingga perlengkapan pendakian yang ditinggalkan pengunjung.
“Selain pembersihan, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi agar masyarakat dan komunitas pendaki lebih sadar pentingnya menjaga alam,” kata Agus. (Bog)