RDK OJK Nilai Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Tetap Terjaga

by
Rapar Dewan Komisioner Bulanan OJK lewat Daring. (ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menilai stabilitas Sektor Jasa Keuangan (SJK) tetap terjaga.

Perkembangan di negara utama menunjukkan kondisi yang beragam. OECD merevisi  pertumbuhan ekonomi global lebih kuat dari perkiraan di awal 2025, didukung oleh front loading (percepatan produksi dan perdagangan) sebelum kenaikan tarif.

Sementara itu, tensi perang dagang dalam tren menurun, meskipun kemungkinan flare up tensi perang dagang dan geopolitik masih cukup tinggi.

Di Amerika Serikat, kinerja perekonomian relatif stabil dengan pertumbuhan PDB relatif tinggi meskipun pasar tenaga kerja melemah dan inflasi masih terus persisten.

Siklus penurunan Fed Fund Rate (FFR) juga telah dimulai dimana The Fed pada September 2025, telah menurunkan FFR sebesar 25 bps, dan diekspektasikan masih akan melakukan pemangkasan sebanyak dua kali tahun ini.

Di Tiongkok, moderasi masih berlanjut dengan rilis beberapa indikator utama baik di sisi permintaan maupun penawaran dibawah ekspektasi pasar.

Sementara di Eropa, indikator perekonomian terpantau masih stagnan dengan beberapa negara utama Eropa seperti Perancis mengalami tekanan di pasar keuangannya seiring peningkatan kekhawatiran atas keberlanjutan fiskal.

Di Jepang, tekanan inflasi masih persisten sehingga Bank of Japan cenderung hawkish. Perkembangan tersebut turut mendukung risk on investor global sehingga pasar saham global cenderung menguat.

Di dalam negeri, kinerja perekonomian domestik masih terjaga, dengan PMI Manufaktur masih di zona ekspansi dan surplus neraca perdagangan yang meningkat.

Meskipun demikian, perlu dicermati perkembangan permintaan domestik yang masih perlu didorong seiring dengan moderasi inflasi, tingkat kepercayaan konsumen, serta tingkat penjualan ritel, semen, dan kendaraan. Perkembangan Pasar Modal, Derivatif Keuangan, dan Bursa Karbon (PMDK). (*/iir)