AS Rencanakan Penjualan Senjata Rp99 Triliun ke Israel di Tengah Kritik Serangan Gaza

by
Presiden AS, Donald Trump. (Foto: Istimewa)

BERITABUANA.CO, WASHINGTON – Pemerintahan Donald Trump berencana menjual senjata ke Israel dengan nilai mencapai US$6 miliar atau sekitar Rp99,6 triliun, menurut sumber yang mengetahui rencana tersebut. Paket penjualan ini termasuk helikopter serbu AH-64 Apache dan kendaraan tempur infanteri, meskipun menuai kritik terkait agresi militer Israel di Gaza.

Rencana penjualan senjata itu tengah dipertimbangkan oleh pimpinan bipartisan di Panitia Hubungan Luar Negeri Senat serta Komite Urusan Luar Negeri DPR AS. Jika disetujui, transaksi akan dibiayai melalui skema Foreign Military Financing, yakni hibah atau pinjaman dari pemerintah AS kepada negara sekutu untuk membeli persenjataan Amerika.

Departemen Luar Negeri AS menolak memberikan komentar terkait detail transfer senjata tersebut. Namun, dalam pernyataannya, pemerintah menegaskan bahwa dukungan Washington terhadap keamanan Israel tetap “tidak tergoyahkan.”

Sebelumnya, The Wall Street Journal melaporkan bahwa Gedung Putih dapat segera mengeluarkan pemberitahuan resmi kepada Kongres sebelum pembeli dan kontraktor pertahanan memulai negosiasi akhir.

Rencana ini muncul di tengah meningkatnya kecaman dunia internasional terhadap operasi militer Israel di Gaza. Sebuah laporan PBB bahkan menyebutkan bahwa Israel melakukan genosida terhadap warga Palestina. Data dari Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas mencatat lebih dari 64.000 korban jiwa, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Hamas sendiri ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh AS dan sejumlah negara. Kelompok itu sebelumnya menewaskan sekitar 1.200 orang dalam serangan pada 7 Oktober.

Krisis ini makin memanas setelah AS memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera di Gaza. Sementara itu, Prancis dan Arab Saudi dijadwalkan menjadi tuan rumah konferensi internasional di New York pekan depan untuk mendorong solusi dua negara bagi konflik Israel-Palestina. (Red)